Biden Dapat Kritik Soal Bantuan Kebakaran, Dibandingkan dengan Bantuan untuk Ukraina dan Israel

Biden Dapat Kritik Soal Bantuan Kebakaran, Dibandingkan dengan Bantuan untuk Ukraina dan Israel

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. (F: Ist)

WASHINGTON DC – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menuai kecaman setelah mengumumkan bantuan sebesar US$ 770 (sekitar Rp 12,5 juta) untuk setiap korban kebakaran hutan Los Angeles. Bantuan tersebut akan dibayarkan satu kali kepada setiap korban yang resmi mendaftar ke pemerintah.

Pengumuman Biden itu disampaikan dalam rapat dengan pejabat federal AS di Gedung Putih pada Senin (13/1), seperti dilansir dari The Hill dan Sky News Australia pada Rabu (15/1/2025).

“Kita tidak menunggu sampai kebakaran padam untuk mulai membantu para korban. Kita sedang membantu mereka sekarang, seperti yang Anda semua ketahui. Orang-orang yang terdampak kebakaran ini akan menerima pembayaran satu kali sebesar US$ 770, sehingga mereka bisa segera membeli barang-barang seperti air, susu formula bayi, dan resep,” ujar Biden dalam rapat tersebut.

“Bantuan ini sudah disalurkan ke hampir 6.000 korban yang mendaftar, dengan total US$ 5,1 juta (Rp 83,1 miliar) telah disalurkan. Saya mendorong semua orang yang terdampak untuk segera mengajukan bantuan,” tambah Biden.

Kebakaran hutan yang terjadi sejak Selasa (7/1) telah menyebabkan sedikitnya 24 orang tewas di Los Angeles. Lebih dari 12.000 bangunan, termasuk rumah, tempat usaha, dan rumah ibadah, telah habis dilalap api, dengan luas area yang terbakar mencapai lebih dari 16.000 hektare.

Namun, pengumuman bantuan tersebut menuai kritik keras dari pengguna media sosial. Beberapa pihak berpendapat bahwa bantuan tersebut “tidak akan memberikan banyak manfaat di California,” dan membandingkannya dengan bantuan militer AS yang jauh lebih besar untuk Ukraina dan Israel.

“US$ 770 untuk korban kebakaran di California, sementara US$ 200 miliar untuk Ukraina? Itu berarti US$ 2 juta per orang jika kita juga peduli pada orang-orang kita sendiri. America Last,” tulis salah satu pengguna X.

Biden mengungkapkan bahwa bantuan untuk korban kebakaran di California hanya sebesar US$ 770, sementara bantuan untuk Ukraina tercatat US$ 175 miliar (US$ 4.268 per orang), dan bantuan untuk Israel mencapai US$ 12,5 miliar (US$ 1.344 per warga Israel).

Kritik ini semakin kuat mengingat AS telah mengucurkan bantuan militer yang sangat besar untuk kedua negara tersebut sejak awal tahun 2022, dengan total bantuan militer untuk Ukraina mencapai US$ 175 miliar dan untuk Israel mencapai US$ 17,9 miliar dalam setahun terakhir. Mk-detik

Redaktur: Munawir Sani