Dua Daerah di Balikpapan jadi Calon Lokasi Pembangunan Terminal Transportasi Darat

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan sedang mengupayakan pembangunan dua terminal baru.

Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan, kebutuhan fasilitas pendukung transportasi masih sangat kurang di Kota Balikpapan.

Terutama keberadaan terminal, baru mencakup wilayah Batu Ampar dan Balikpapan Permai.

Kini, pihaknya tengah menyiapkan terminal baru yang dalam tahun ini melalui tahapan penyusunan detail engineering design (DED).

“Lokasi terminal baru ini berada di Kelurahan Teritip Balikpapan Timur dan Kelurahan Baru Tengah Balikpapan Barat,” ujar Edo, sapaan akrabnya, Senin (13/1/2025).

Ia menuturkan alokasi dana untuk DED sudah tersedia pada tahun ini. Setidaknya butuh waktu satu tahun dulu untuk kajiannya.

Terlebih, rencana pembangunan dua terminal ini sudah dibahas bersama wakil rakyat di legislatif.

Khususnya dengan Komisi III DPRD Balikpapan yang menjadi mitra Dinas Perhubungan.

Edo berharap rencana ini bisa mendapat dukungan dalam hal alokasi dana pembangunan fisik terminal baru pada tahun depan.

“Mudah-mudahan, tahun 2026 bisa dibantu Komisi III DPRD untuk anggaran fisik pembangunannya,” tuturnya.

Ia menjelaskan, pembangunan terminal ini bagian dari membangun sistem transportasi interkoneksi wilayah.

Salah satu yang menjadi program prioritas pemerintah daerah pada tahun 2025.

Khususnya bagaimana penyediaan transportasi yang memadai, nyaman, dan aman bagi pengguna.

“Perlu penyediaan terminal untuk interkoneksi wilayah Balikpapan Timur, Balikpapan Barat, Balikpapan Kota, dan sebagainya,” ucapnya.

Sementara untuk keberadaan angkutan umum, kata Edo, pihaknya perlu melakukan kajian detil. Seperti melihat tingkat kebutuhan dan jenis transportasi yang cocok.

Namun salah satu yang bisa dilakukan dalam waktu dekat dengan berupaya untuk pembangunan dua terminal terlebih dahulu.

Misalnya kebutuhan terminal di Teritip, Balikpapan Timur. Lokasi ini sekaligus berbatasan dengan kabupaten/kota lain.

Sehingga menjadi pintu gerbang Kota Beriman yang nantinya perlu transportasi interkoneksi antar wilayah. MK-Salahudin

Redaktur: Munawir Sani