Pemkot Balikpapan Mulai Bahas Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Bersama Badan Gizi Nasional

7360cf11-ef13-4f26-b0ac-a8b1514dc966

Ilustrasi penerapan program makan bergizi gratis di Pemkot Balikpapan. (f: salahudin)

BALIKPAPAN (marwahkepri.com) – Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan akan melakukan pertemuan bersama Badan Gizi Nasional (BGN).

Pertemuan tersebut sebagai bentuk tindaklanjut untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Irfan Taufik mengatakan, pihaknya akan mulai membahas implementasi pelaksanaan program MBG.

“Hari ini kita bertemu dengan badan gizi nasional, kemudian besok (8/1) rapat lagi terkait implementasi pelaksanaan program makan bergizi gratis,” ujarnya, Selasa (7/1/2025).

Pada pertemuan bersama BGN, beberapa hal yang dibahas meliputi jumlah penerima manfaat, sasaran sekolah pada tahap awal, serta realisasinya pelaksanaan program makan bergizi gratis.

“Jadi hasilnya baru bisa kita lihat besok,” imbuhnya.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), penyelenggara seluruhnya dari pusat melalui badan gizi nasional.

Adapun Disdikbud Balikpapan bertugas menyiapkan data, serta fasilitas penerima manfaat yang menyasar dari jenjang TK – SMA.

Sementara terkait alokasi anggaran program tersebut menjadi kewenangan dari Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD).

Kemudian Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan turut mengawasi standar gizi dari menu yang disiapkan dalam program makan bergizi gratis.

“Kalau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bertugas pasca program tersebut berjalan. Jadi semua rapat bersama,” ucap Irfan.

Ia menyampaikan, bahwa pihak badan gizi nasional juga sudah mengantongi nama pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ditunjuk sebagai katering dalam pemenuhan kebutuhan makanan.

“Pada intinya kami pemerintah daerah siap mendukung program pemerintah pusat.

Dengan memastikan makanan yang dihidangkan kepada siswa terjamin bersih, berkualitas melalui beberapa persiapan, dan mutu uji layak,” pungkasnya. MK-Salahudin

Redaktur : Munawir Sani