Bandara Internasional Zayed Dinobatkan Sebagai Bandara Terindah di Dunia

JAKARTA – Bandara Internasional Zayed di Abu Dhabi meraih penghargaan tertinggi dalam ajang Prix Versailles, sebuah penghargaan prestisius yang diadakan di kantor pusat UNESCO di Paris. Bandara ini dinobatkan sebagai yang terindah di dunia, mengungguli lebih dari 400 nominasi lainnya dari berbagai belahan dunia.

Penghormatan kepada Sheikh Zayed

Nama bandara ini diambil untuk menghormati Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri Uni Emirat Arab (UEA). Bandara Zayed mengungguli pesaingnya seperti Bandara Internasional Felipe Ángeles di Meksiko, yang terkenal dengan penghormatan terhadap warisan budaya asli negara tersebut.

Selain itu, beberapa bandara lain yang mendapat penghargaan dalam ajang ini termasuk Terminal 2 Bandara Internasional Changi di Singapura, Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, Terminal E Bandara Internasional Logan di Boston, serta Bandara Internasional Kansas City di Amerika Serikat.

Desain Unik yang Ramah Lingkungan

Terminal Midfield atau Terminal A di Bandara Zayed mencolok dengan desain arsitekturnya yang modern dan futuristik. Atap bangunannya yang berbentuk pahatan terinspirasi oleh bukit pasir gurun, dirancang oleh firma arsitektur Kohn Pedersen Fox. Selain menjadi elemen visual yang menonjol, desain ini membantu mengurangi konsumsi energi dengan memberi naungan pada bangunan.

Interior terminal menampilkan lengkungan tinggi yang menciptakan kesan megah, serta dekorasi geometris Islam yang melambangkan budaya lokal. Fitur menarik lainnya adalah instalasi seni “Sana Al Nour”, karya setinggi 22 meter yang membantu mengatur aliran udara dan cahaya, sehingga mengurangi konsumsi energi hingga 10%.

Bandara ini juga memiliki elemen desain yang merepresentasikan empat elemen alam Abu Dhabi—gurun, laut, kota, dan oasis—melalui detail budaya tradisional yang ditampilkan di berbagai sudut.

Teknologi Canggih dan Fasilitas Unggulan

Dilengkapi dengan tata letak berbentuk X, Bandara Zayed meminimalkan jarak antara titik kedatangan dan keberangkatan, memberikan efisiensi bagi para penumpang. Proses check-in didukung oleh teknologi biometrik yang diharapkan sepenuhnya operasional pada 2025.

Untuk penumpang tujuan Amerika Serikat, tersedia fasilitas pra-pemeriksaan yang memungkinkan mereka masuk sebagai penumpang domestik setibanya di AS. Hingga September 2024, Bandara Internasional Zayed tercatat sebagai bandara dengan pertumbuhan tercepat di Timur Tengah, melayani lebih dari 21 juta penumpang.

Pengakuan Internasional

Penghargaan ini menjadi momen membanggakan bagi Abu Dhabi dan UEA. Elena Sorlini, Direktur Pelaksana dan CEO Bandara Abu Dhabi, mengatakan, “Bandara Internasional Zayed mewujudkan visi UEA untuk masa depan penerbangan yang menggabungkan inovasi dan ambisi.”