Pemerintah Tingkatkan Komunikasi dengan Apple Terkait Penjualan iPhone 16 di Indonesia

Pemerintah Tingkatkan Komunikasi dengan Apple Terkait Penjualan iPhone 16 di Indonesia

Menteri Investasi & Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani. (Foto mnc media)

JAKARTA – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus berkomunikasi secara intensif dengan Apple terkait kewajiban pemenuhan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) guna memfasilitasi penjualan produk terbaru mereka, iPhone 16, di Indonesia.

“Pembahasan kita sangat intens setiap hari dengan pihak Apple,” ujar Menteri Investasi Rosan Roeslani di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Kementerian Investasi telah bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian untuk memastikan pemenuhan kewajiban tersebut, termasuk investasi US$ 1 miliar dari salah satu vendor Apple di Indonesia.

“Investasinya juga mencapai US$ 1 miliar, dan mereka sudah mencantumkan itu,” jelas Rosan. Ia juga mengungkapkan bahwa 320 vendor yang terlibat dalam produksi Apple berpotensi masuk ke pasar Indonesia.

Rosan berharap investasi tahap awal dapat terealisasi pada tahun depan, lebih cepat dari rencana semula pada 2026. “Kementerian Perindustrian ingin memulai pembangunan pada 2025, dan investasi realisasinya pada 2026. Namun, kami sedang mendorong agar bisa terealisasi pada 2025,” tambahnya.

Investasi ini diharapkan dapat membuka kesempatan agar iPhone 16 segera dapat tersedia untuk masyarakat Indonesia. “Mereka juga menginginkan investasi ini agar iPhone 16 bisa diluncurkan di sini, dan saat ini tinggal melakukan fine-tuning,” tegas Rosan. Mk-cnbc

Redaktur: Munawir Sani