Ansar-Nyangnyang Gelar Kampanye di Kelarik, Hujan Tak Redakan Semangat Warga

65d6fb6c-9c15-492c-8be6-b9f64b6de544

Calon Gubernur Kepri Nomor Urut 1, Ansar Ahmard Nyanyang saat menggelar kampanye Akbar di Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Selasa (19/11/20224). (f: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) – Calon Gubernur Kepri Nomor Urut 1, Ansar Ahmard Nyanyang, menggelar kampanye akbar di Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Selasa (19/11/2024). Meskipun diguyur hujan deras yang hampir sepanjang hari tidak berhenti, semangat warga tetap tinggi dan antusias mengikuti seluruh rangkaian acara kampanye.

Acara ini juga dihadiri oleh Pasangan Calon Bupati Natuna Nomor Urut 1, Cen Sui Lan – Jarmin, serta sejumlah tokoh politik Natuna yang berasal dari berbagai partai pengusung Ansar-Nyangnyang, seperti Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, PKS, PKB, PAN, Gelora, Perindo, dan Partai Ummat.

Pada kesempatan kali ini, Ansar-Nyangnyang turut mengundang Ustadz Muadil Ritonga untuk memberikan tausiyah agama kepada para hadirin.

Dalam sambutannya, Ansar Ahmad mengajak seluruh warga untuk selalu memanjatkan Shalawat Nabi, dengan harapan mendapatkan syafaat. “Mari kita senantiasa memanjatkan shalawat, supaya kita semua mendapatkan syafaat,” seru Ansar, yang disambut dengan lantunan shalawat bersama para warga.

Ansar menjelaskan bahwa masa pemerintahannya hanya akan berlangsung selama tiga tahun delapan bulan, yang kemudian akan dikurangi dengan masa pandemi COVID-19. “Sehingga waktu efektif untuk kami bekerja hanya sekitar dua tahun,” ujarnya.

Selain itu, Ansar juga menyoroti pentingnya dukungan dari pemerintah pusat untuk membangun berbagai pulau di Provinsi Kepri yang memiliki lebih dari 300 pulau berpenduduk. “Pembangunan ini memerlukan dukungan penuh dari pemerintah pusat,” tegasnya.

Dalam kampanye tersebut, Ansar juga memaparkan sejumlah program pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan di Natuna, di antaranya pembangunan Jembatan Semala-Kelarik yang direncanakan akan dimulai tahun depan dengan anggaran sebesar Rp15 miliar.

Program pendidikan gratis juga menjadi salah satu fokusnya, seperti penghapusan SPP untuk SLTP, pemberian pakaian sekolah dua stel, serta pemberian insentif bagi guru madrasah yang berada di bawah Kemenag. Selain itu, Ansar juga menyoroti pemberian subsidi SPP bagi murid dan pinjaman modal tanpa bunga hingga Rp40 juta untuk mendukung pengembangan usaha.

Program “Kepri Terang” juga menjadi prioritas dengan tujuan agar PLN dapat menyediakan listrik 24 jam di seluruh pulau. Hingga saat ini, lebih dari 11.000 rumah sudah mendapatkan sambungan meteran gratis.

Tidak ketinggalan, BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan sebanyak 30.000 orang se-Kepri dengan dana jaminan Rp70 juta dan pendidikan gratis untuk anak-anak nelayan dari TK hingga sarjana. Program serupa juga akan diterapkan untuk petani, buruh, tukang ojek, dan sopir taksi dengan koordinasi bersama pemerintah kota dan kabupaten.

“Semua program ini kami rancang untuk kesejahteraan masyarakat. Jika bapak ibu ingin program ini terus berlanjut, jangan lupa untuk mencoblos nomor 1,” seru Ansar.

Ia menambahkan bahwa fokus Pemprov Kepri ke depan adalah pendidikan vokasi. Hingga tahun ini, sudah ada 11.000 orang yang mengikuti program pendidikan vokasi.

“Semua ini kami lakukan demi kemajuan Kepri. Jadi, jangan lupa coblos nomor 1,” tutup Ansar. MK-nang

Redaktur : Munawir Sani