Sri Mulyani Tanggapi Perubahan Koordinasi Kemenkeu di Bawah Presiden: Kami Tetap Mendukung Seluruh Menteri

JAKARTA (marwahkepri.com) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara soal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang kini langsung berada di bawah koordinasi Presiden Prabowo Subianto, tidak lagi melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Menurut Sri Mulyani, perubahan ini tidak berarti Kemenkeu berhenti berkoordinasi dengan kementerian lain, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

“Tadi ada yang bertanya, apakah Kemenkeu tidak lagi di bawah Kemenko Perekonomian tapi langsung di bawah presiden. Dasarnya, kami memang langsung berkoordinasi dengan presiden, namun kami juga mendukung seluruh Menko dan menteri lainnya,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA, Jumat (8/11/2024).

Sri Mulyani menyebut, dengan langsung berada di bawah presiden, Kemenkeu tidak lagi “eksklusif” pada satu kementerian koordinator. Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, saat ini aktif berkoordinasi dengan berbagai kementerian untuk memahami strategi serta prioritas mereka dalam merespons Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang baru.

“Sebagian besar dari Menko sebelumnya mungkin belum memahami detail APBN 2025, jadi kami terus memberi informasi tentang alokasi dan komitmen anggaran di tiap sektor,” lanjut Sri Mulyani.

Ia juga menegaskan, meski tidak berada di bawah satu Menko, Kemenkeu tetap bekerja sama erat dengan kementerian-kementerian, seperti ESDM, Pertanian, Pertahanan, dan lain-lain, yang menjadi prioritas presiden.

“Letak koordinasi Kemenkeu bukan masalah. Kami siap mendukung Kabinet Merah Putih,” ujarnya. Lebih jauh, Sri Mulyani menyatakan bahwa Kemenkeu akan terus bekerja dengan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan, tanpa perubahan dalam metode kerja.

“Kami akan terus bekerja bersama seluruh kabinet di bawah arahan presiden dan wakil presiden,” tutup Sri Mulyani. Mk-detik

Redaktur: Munawir Sani