Seragam Sekolah Gratis, Bukti Keseriusan Bupati Nizar dalam Membangun Pendidikan Lingga
LINGGA (marwahkepri.com) – Di bawah kepemimpinan Bupati Muhammad Nizar, Kabupaten Lingga menorehkan sejarah dalam pelayanan pendidikan dengan meluncurkan program seragam sekolah gratis bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Program ini tak hanya meringankan beban finansial bagi orang tua, tetapi juga menjadi bukti komitmen nyata pemerintah dalam memastikan pendidikan dasar yang inklusif bagi seluruh anak di Lingga.
Bupati Nizar, yang telah menjabat sejak 2021, menjalankan berbagai kebijakan populis yang menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama. Dengan program seragam gratis ini, ia mengangkat salah satu beban terbesar yang dihadapi orang tua ketika memasukkan anak ke sekolah.
Dengan demikian, orang tua kini tak perlu mengeluarkan biaya untuk seragam; mereka cukup mendaftarkan anak mereka di sekolah dan pemerintah daerah akan menyediakan seragam lengkap sesuai kebutuhan.
“Tujuan kami adalah memastikan setiap anak di Lingga dapat bersekolah dan mengakses pendidikan tanpa terkendala biaya seragam,” ungkap Bupati Nizar dalam sebuah pernyataannya.
Sejak program ini diluncurkan pada 2021, dampaknya begitu terasa. Pada tahun pertama, sebanyak 1.712 siswa SD dan 1.576 siswa SMP menerima manfaat program ini, dengan berbagai jenis seragam, mulai dari seragam nasional merah-putih dan biru-putih, hingga seragam batik, baju kurung Melayu, dan seragam olahraga.
Pada 2022, angka penerima mencapai sekitar 1.600 siswa di masing-masing jenjang. Begitu pula pada 2023 dan 2024, program ini konsisten menjangkau rata-rata 1.600 siswa setiap tahunnya.
Kebijakan ini disambut baik oleh orang tua dan warga Lingga yang merasa program ini telah memberi angin segar dalam dunia pendidikan di daerah mereka. Salah seorang warga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Bupati Nizar, mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Terima kasih, Bapak Bupati Nizar, yang telah memikirkan pendidikan anak-anak kami dengan menyediakan seragam sekolah. Kami berharap program ini terus berlanjut,” ujar salah satu orang tua.
Di Lingga, pendidikan bagi semua anak bukan sekadar cita-cita, melainkan misi yang dijalankan melalui aksi nyata. Kebijakan seragam gratis ini menunjukkan bagaimana kepemimpinan Nizar terus berfokus pada upaya menciptakan kesempatan yang setara dalam pendidikan, terutama bagi keluarga dengan latar belakang ekonomi menengah ke bawah.
Program ini bukan hanya soal memberikan seragam, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kesetaraan, memastikan bahwa semua anak, tanpa memandang kondisi ekonomi keluarganya, dapat belajar dalam suasana yang nyaman dan penuh semangat.
Kebijakan ini secara langsung mengurangi angka putus sekolah yang kerap terjadi akibat kendala biaya, sekaligus memberi anak-anak Lingga kesempatan yang lebih baik untuk bersekolah tanpa cemas akan kebutuhan dasar seperti seragam.
Seiring dengan mendekatnya Pilkada 2024, dukungan masyarakat terhadap Bupati Nizar terus menguat. Banyak warga yang berharap agar Bupati Nizar terpilih kembali, sehingga program seragam gratis dan inisiatif-inisiatif lainnya dapat terus berlanjut serta berkembang lebih jauh.
Dalam pandangan warga, kepemimpinan Nizar telah menjadi bukti nyata bahwa pemerintah yang peka terhadap kebutuhan dasar masyarakat dapat membawa manfaat nyata dan berkelanjutan bagi kesejahteraan rakyat.
Dengan melanjutkan program seragam gratis, Pemkab Lingga tidak hanya mendukung kebutuhan jangka pendek, tetapi juga meletakkan dasar bagi masa depan yang lebih baik melalui pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
Harapannya, generasi muda Lingga akan tumbuh dengan akses pendidikan yang layak, menjadikan mereka lebih siap menghadapi tantangan dan meraih cita-cita. Bagi warga Lingga, program ini bukan hanya soal seragam; ini tentang harapan, kesempatan, dan masa depan yang lebih cerah untuk anak-anak mereka. (mk/willy)
