Malam Puncak Pergelaran Budaya Desa Harapan Jaya, Upaya Rangkul Generasi Muda Lestarikan Warisan Budaya

Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda menyerahkan hadiah kepada salah satu peserta Malam Puncak Pergelaran Budaya di Lapangan Terpadu Desa Harapan Jaya, Senin (9/9/2024). (Foto: nang)
NATUNA (marwahkepri.com) – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Desa Harapan Jaya yang ke-27, Pemerintah Kecamatan Bunguran Tengah menggelar Malam Puncak Pergelaran Budaya di Lapangan Terpadu Desa Harapan Jaya, Senin (9/9/2024).
Acara ini menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya lokal sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur sekaligus upaya melibatkan generasi muda dalam melestarikannya.
Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah penting untuk menjaga kelangsungan seni budaya daerah. Dalam sambutannya, Rodhial menekankan bahwa budaya merupakan aset penting bangsa yang harus dilestarikan oleh generasi muda.
“Saya sangat berharap kegiatan ini mampu merangkul generasi muda untuk melestarikan seni dan budaya lokal. Warisan ini adalah bagian dari identitas kita yang harus dijaga dan diwariskan. Sesuai dengan tema, kita harus merangkul generasi muda agar tetap peduli dan aktif dalam melestarikan seni budaya,” tutur Rodhial.
Kepala Desa Harapan Jaya, Pardan, turut menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya pergelaran ini sebagai bagian dari perayaan ulang tahun desa. Ia menegaskan bahwa acara tersebut menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya yang dipersembahkan oleh anak-anak desa, dengan harapan agar seni budaya lokal dapat terus hidup dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.
“Pergelaran seni budaya malam ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Desa Harapan Jaya yang ke-27. Kami menampilkan karya seni dari anak-anak kami agar mereka bisa terlibat langsung dalam melestarikan budaya leluhur,” ujar Pardan.
Sementara itu, Camat Bunguran Tengah, Suhendrik, juga menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Wakil Bupati Natuna dalam acara tersebut. Ia berharap agar kegiatan seperti ini dapat membangkitkan kembali potensi seni budaya yang sempat meredup dan mempererat persaudaraan antarwarga desa.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Wakil Bupati yang sudah hadir dalam acara ini. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan melestarikan seni budaya, tapi juga memperkuat tali persaudaraan antar sesama warga. Semoga kegiatan ini terus diadakan setiap tahunnya dan semakin banyak potensi budaya yang tergali,” ucap Suhendrik.
Dengan hadirnya tokoh-tokoh penting dalam acara ini, harapan agar generasi muda terlibat aktif dalam menjaga warisan budaya semakin kuat, sekaligus mempertegas peran budaya dalam mempererat kebersamaan dan membangun identitas daerah. MK-nang
Redaktur: Munawir Sani