Anies Baswedan Merespons Kemungkinan Dukungan di Pilgub Jakarta

Anies Baswedan. (F: Ist)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Anies Baswedan ditanya mengenai kemungkinan memberikan dukungan kepada calon tertentu dalam Pilgub DKI Jakarta. Menurutnya, ia akan mempertimbangkan dukungan ketika calon sudah ditetapkan.
“Emang sudah ditetapkan calonnya, belum kan?” ujar Anies saat ditemui di Wisma Kagama UGM, Senin (9/9/2024). Ia menambahkan bahwa saat ini baru tahap pendaftaran.
“Ditetapkan calon aja belum, sekarang kan baru pendaftaran,” imbuhnya.
Di sisi lain, Anies juga mengaku belum mengetahui rencana Pramono Anung untuk bertemunya. Dilansir dari detikNews, calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, sempat bertemu dengan Anies Baswedan di Car Free Day (CFD) Senayan. Dalam pertemuan itu, mereka melakukan foto bersama.
Rano Karno menilai bahwa foto bersama tersebut memberi sinyal kuat tentang dukungan, meski ia menegaskan bahwa ini bukan pernyataan resmi.
“Kemarin ada rezeki anak soleh. Ketemu Bang Anies di CFD. Foto lah kita bertiga. Ya sudah, gue nggak usah kasih tahu maksudnya apa. Kalau orang mau foto, pasti ada niat. Kalau Bang Anies nggak mau (dukung), nggak mau dong dia foto. Cuma memang tidak declare-lah,” kata Rano kepada wartawan di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2024).
Sementara itu, Pramono Anung mengaku telah meminta waktu untuk bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan. Pramono berharap dapat bertemu dengan Anies dalam waktu dekat.
“Sudah minta kepada Mas Anies dalam waktu dekat untuk menerima kami,” kata Pramono di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (7/9/2024).
Pramono juga menyebutkan telah mengunjungi dan bersilaturahmi dengan para mantan Gubernur Jakarta sebelumnya, seperti Fauzi Bowo (Foke), Sutiyoso, dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Secara pribadi karena saya sudah berkunjung dan bersilaturahmi dengan Bang Foke setelah itu Bang Yos, baru Pak Ahok,” ujarnya.
Setelah pertemuan dengan Anies, Pramono juga berencana untuk bertemu dengan Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono sebagai bagian dari silaturahmi yang perlu dilakukan.
“Mungkin (bertemu) Pak Pj, bagian dari silaturahmi yang mesti dilakukan,” pungkasnya. Mk-detik
Redaktur: Munawir Sani