KRI Dewaruci, Kapal Legenda Indonesia, Tiba di Dermaga Lanal Bintan Mentigi dan Dibuka untuk Umum
BINTAN (marwahkepri.com) – Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Guntur Sakti, menyambut baik kedatangan kapal legendaris Indonesia, KRI Dewaruci, yang bersandar di Dermaga Lanal Bintan Mentigi (Tanjung Uban).
Kehadiran kapal ini bukan hanya sebuah momen sejarah bagi para penggemar dunia maritim, tetapi juga menambah daya tarik pariwisata di Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Bintan.
Kapal yang diakui sebagai Cagar Budaya Bergerak ini akan membuka akses kepada masyarakat umum mulai Jumat (5/7/2024) hingga Ahad (7/7/2024) secara gratis, dengan jam kunjungan dari pukul 08.00 hingga 20.30 WIB.
“Kami sangat bangga dan berterima kasih atas kedatangan KRI Dewaruci ke Kepulauan Riau. Kehadiran kapal ini bukan hanya sebagai simbol sejarah maritim Indonesia, tetapi juga sebagai peluang berharga bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan menghargai warisan budaya kita. Ini adalah kesempatan langka bagi warga Bintan dan Tanjungpinang untuk melihat secara langsung salah satu kapal legendaris yang telah membawa nama Indonesia ke pentas dunia,” ujarnya.

Tanjung Uban sendiri, sebagai lokasi bersandarnya KRI Dewaruci, memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata maritim. Pantai-pantainya yang bersih, air laut yang jernih, serta pesona alam yang menawan menjadikan Tanjung Uban sebagai tujuan yang sempurna untuk para wisatawan yang ingin menikmati suasana laut dan pelayaran.
Bagi para wisatawan, kunjungan ke KRI Dewaruci di Dermaga Mentigi tidak hanya memberikan kesempatan untuk menjelajahi salah satu kapal layar terbesar di Indonesia, tetapi juga kesempatan untuk menikmati keindahan alam Kepulauan Riau yang terkenal dengan keanekaragaman budaya, kuliner laut yang segar, serta keramahan masyarakat setempat.
Acara kunjungan dan penyambutan KRI Dewaruci juga diharapkan dapat menarik minat wisatawan domestik dan internasional, serta memperkuat posisi Kepulauan Riau sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
KRI Dewaruci, yang dibangun di Jerman pada tahun 1952, menjadi bagian dari rangkaian pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024. Pelayaran ini dimulai dari 7 Juni dan akan berakhir pada 17 Juli 2024, menjangkau berbagai lokasi di Nusantara serta Melaka, Malaysia.
Selama pelayaran ini, KRI Dewaruci akan singgah di tujuh titik penting, yaitu Jakarta, Belitung Timur, Dumai, Sabang, Melaka, Kepulauan Riau (Kepri), Lampung, dan kembali ke Jakarta. Total 75 laskar rempah, yang terdiri dari peneliti, pewarta, serta pegiat film dan foto, akan turut berlayar untuk menyaksikan dan mendokumentasikan jejak jalur perdagangan dan budaya rempah Nusantara.
Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk menjelajahi KRI Dewaruci sebelum kapal legendaris ini melanjutkan pelayarannya. Kunjungi dermaga dan rasakan langsung sejarah serta kebudayaan yang dibawanya! MK-mun
Redaktur : Munawir Sani