Disdikbud Natuna Bentuk Satgas Anti Kekerasan di Sekolah

a945c1af-261c-456a-9f84-635ce6a950b0

Kepala Disdikbud Natuna, Hendra Kusuma ditemui usai menghadiri kegiatan PAUD Holistik Integrasi (HI) di Gedung Wanita, Bukit Arai, Kamis (22/8/2024). (Foto: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Natuna telah membentuk satuan tugas (satgas) anti kekerasan di tingkat sekolah. Pembentukan satgas ini bertujuan untuk melindungi anak-anak sekolah dari tindakan perundungan (bullying) dan kekerasan.

Hal ini dikatakan Kepala Disdikbud Natuna, Hendra Kusuma, usai menghadiri kegiatan PAUD Holistik Integrasi (HI) di Gedung Wanita, Bukit Arai, Kamis (22/8/2024).

“Kami kira ini sangat penting dibentuk untuk menghindari adanya tindakan agresif yang dilakukan dengan sengaja oleh individu maupun sekelompok orang dengan tujuan untuk menyakiti,” ungkap Hendra.

Hendra menambahkan, saat ini banyak kasus perundungan dan kekerasan yang terjadi terhadap anak sekolah di luar Natuna. Melihat hal tersebut, Disdikbud merasa perlu mengambil langkah pencegahan.

“Kita tidak mau itu terjadi di Kabupaten Natuna. Makanya ini penting kita lakukan sebagai langkah antisipasi,” tegasnya.

Dalam pelaksanaan tugasnya, satgas ini akan berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendali Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) serta Dinas Sosial.

Dengan adanya satgas anti kekerasan ini, Hendra Kusuma berharap lingkungan sekolah di Natuna menjadi lebih aman dan kondusif bagi para siswa untuk belajar dan berkembang tanpa adanya rasa takut terhadap kekerasan atau perundungan. MK-nang

Redaktur: Munawir Sani