Sepasang Anak Dibawah Umur Tertangkap CCTV Mencuri Rokok di Warung Klontong
BATAM (marwahkepri.com) – Sepasang kekasih berinisial NA (17) dan NJ (17), ditangkap oleh pihak kepolisian setelah terbukti mencuri sembilan slof rokok dari sebuah warung kelontong di Kecamatan Bengkong. Aksi mereka terekam jelas oleh kamera CCTV toko tersebut.
“Unit Reskrim Polsek Bengkong berhasil mengamankan sepasang kekasih yang terlibat dalam pencurian rokok di dua lokasi berbeda pada Rabu (10/7/2024),” kata Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan, Kamis (11/7/2024).
Marihot menjelaskan bahwa pencurian tersebut terjadi pada Senin (8/7/2024). Saat itu, pelaku NA mengenakan jaket Naruto dan berpura-pura sebagai pembeli di warung kelontong di Jalan Ranai, Kelurahan Tanjung Buntung, Bengkong.
“NA datang bersama NJ sekitar pukul 15.11 WIB. NA masuk ke warung dan memesan beberapa slof rokok, termasuk Surya 12 sebanyak 3 slof, Sampoerna Mild 16 sebanyak 4 slof, dan Sampoerna Mild 12 sebanyak 2 slof,” ujarnya.
Setelah memasukkan rokok ke dalam kantong kresek, NA berpura-pura akan mengantarkan rokok tersebut kepada NJ yang menunggu di motor. NA meyakinkan penjaga toko bahwa dia akan mengambil dompet yang tertinggal di motor.
“Saat tiba di motor, NA dan NJ langsung melarikan diri. Aksi mereka terekam kamera pengawas atau CCTV di toko tersebut,” lanjut Marihot.
Akibat perbuatan mereka, toko tersebut mengalami kerugian sebesar Rp 2,6 juta. Pemilik warung kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bengkong.
“Kerugian yang dialami korban sebesar Rp 2.630.000. Setelah menerima laporan, unit Reskrim Polsek Bengkong langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Berdasarkan laporan korban dan rekaman CCTV, polisi kemudian mengamankan NA di Pintu 7 Muka Kuning. Setelah itu, polisi melakukan pengembangan dan menangkap NJ di kawasan Batu Merah, Batu Ampar.
“Saat diamankan, kedua pelaku mengakui perbuatannya. Mereka diamankan bersama barang bukti berupa sepeda motor Honda Genio,” ungkapnya.
Dalam pemeriksaan, kedua pelaku mengaku bahwa ini adalah pertama kali mereka melakukan aksi tersebut. Mereka mengaku terpaksa mencuri karena membutuhkan uang.
“Keduanya mengaku bahwa ini adalah pertama kali mereka melakukan aksi pencurian. Mereka mengaku butuh uang karena faktor ekonomi,” tambah Marihot. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani