Gandeng LPK Sumber Ilmu dan Disnaker, Warga Binaan Dibekali Sertifikat Nasional

7e818f94-fd40-436b-85e9-f509bcd19f87

Warga binaan Lapas Batam mengikuti pelatihan servis kendaraan roda dua, Kamis (11/7/2024). (f: ist)

BATAM (marwahkepri.com) – Lapas Batam kembali memberikan bekal kepada warga binaannya melalui kerjasama dengan LPK Sumber Ilmu dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam. Kegiatan berupa pelatihan servis kendaraan roda dua ini dilaksanakan pada Kamis (11/7).

Kegiatan pelatihan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Disnaker Kota Batam, Nurul Iswahyuni. Ia berharap warga binaan Lapas yang merupakan masyarakat Kota Batam dapat menjadi lebih produktif ketika bebas nanti. “Disnaker Kota Batam saat ini membuka dua kategori pelatihan, yaitu untuk pencari kerja dan peningkatan kompetensi. Diharapkan dengan pelatihan ini, Disnaker dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kota Batam serta menurunkan angka pengangguran,” ujar Nurul Iswahyuni.

Pada kesempatan yang sama, Kalapas Batam, Heri Kusrita, menyebutkan bahwa akan ada pelatihan lainnya selain servis kendaraan roda dua yang akan dilaksanakan ke depannya. Ia berharap kerja sama dengan LPK Sumber Ilmu dan Disnaker Kota Batam dapat terus berlanjut. “Jangan sampai praktik yang diajarkan tidak diterapkan ketika bebas. Pelatihan ini sangat bermanfaat minimal untuk kita sendiri. Nanti ketika berada di luar bisa diterapkan dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar Heri Kusrita di depan warga binaan yang hadir.

Direktur LPK Sumber Ilmu Batam, Khairul Azhar, juga menyebutkan bahwa pelatihan ini bersumber langsung dari Disnaker dan outputnya adalah menghasilkan sertifikat yang bersifat nasional. “Diharapkan pada waktu sertifikasi agar semua lolos dan mendapatkan sertifikat nasional sehingga bisa untuk membuka bengkel sendiri atau melamar di bengkel yang ada karena sertifikatnya nasional yang diterbitkan oleh BNSP,” ujar Khairul Azhar.

Dengan pelatihan ini, warga binaan Lapas Batam diharapkan dapat memiliki keterampilan yang berguna dan siap berkontribusi secara positif ketika kembali ke masyarakat. MK-mun

Redaktur : MUnawir Sani