Bakti Kesehatan Lanud Raden Sadjad Beri Harapan Baru Masyarakat Natuna

NATUNA (marwahkepri.com) – Hari masih pagi, seorang pria nampak berjalan dengan tertatih-tatih saat memasuki lapangan Pantai Piwang, di jalan Soekarno Hatta, Ranai.

Dia adalah Mursidi, lansia berusia 72 tahun dari Desa Air Lengit yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna.

Dengan mengenakan peci hitam dan baju koko lengan panjang, Mursidi datang bersama warga lainnya untuk mengikuti pengobatan gratis yang diadakan oleh Lanud Raden Sadjad.

Bakti sosial kesehatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-77 dengan mencakup pengobatan gratis, donor darah, serta pasar ria.

Kedatangan Mursidi kali ini bertujuan untuk memeriksa kondisi kedua matanya. Seiring berjalannya waktu, pandangannya semakin memburuk akibat penyakit katarak yang dideritanya.

“Yang sebelah kanan sudah pernah dioperasi, tapi mata saya malah tambah sakit,” tuturnya saat menunggu giliran pemeriksaan, Rabu 10 Juli 2024.

Dibalik peci hitam dikenakannya, rambut Mursidi tampak memutih. Dia berharap di usianya yang semakin senja, penglihatannya dapat membaik.

“Saya berharap semoga pengobatan ini bisa memberikan hasil yang baik, sehingga saya dapat melihat dengan lebih jelas lagi,” ujarnya penuh harap.

TNI-AU terus menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan akses layanan kesehatan di berbagai wilayah Indonesia. Salah satunya  melalui program flying spesialist dan flying dentist.

Program ini dirancang untuk mengunjungi daerah-daerah yang masih terbatas fasilitas kesehatannya, termasuk daerah terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Sebelumya kita sudah mengunjungi Morotai, Duma Tubun, Merauke, dan sekarang ada di Natuna,” sebut ketua tim, Kasubdis Yankes Dinas Kesehatan Mabes AU Kolonel Kes dr.Heru Wishnu, Sp.An,.M.Kes.

Sebenarnya, program ini bertujuan untuk memberikan kesejahteraan kepada anggota dan keluarga TNI-AU, namun juga melibatkan kegiatan bakti sosial kepada masyarakat.

“Kami selalu menawarkan kepada komandan lanud yang dikunjungi untuk melaksanakan baksos kepada masyarakat setempat,” jelasnya singkat.

Bakti sosial kesehatan ditaja Lanud Raden Sadjad itu mendapat sambutan positif dari masyarakat. Tak kurang dari 700 warga Natuna nampak sedang mengantri untuk pengobatan.

Dengan berbagai keahlian yang dimiliki oleh 7 orang dokter spesialis, masyarakat Natuna mendapatkan pelayanan kesehatan komprehensif dan berkualitas.

Kehadiran dokter spesialis menjadi angin segar bagi warga yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan karena keterbatasan fasilitas medis di wilayah mereka.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara sebagai pengawal dirgantara nasional diharapkan bersikap adaptif terhadap lingkungan sekitar.

Disamping hakekatnya sebagai penjaga kedaulatan negara, mereka dituntut mengedepankan faktor humanis dalam rangka membantu kesulitan masyarakat.

“Bakti sosial kesehatan yang kita laksanakan pada hari ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI Angkatan Udara kepada masyarakat Natuna,” tutur Komandan Lanud Raden Sadjad, Kolonel (Pnb) Dedy Iskandar.

Dibawah kepemimpinan Dedy Iskandar, Lanud Raden Sadjad bergerak cepat untuk membantu masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan kemanusiaan.

Selain membantu mereka yang membutuhkan perawatan medis, bakti sosial ini menunjukkan cinta dan dukungan TNI-AU terhadap kesejahteraan warga Natuna.

“Dengan adanya kegiatan ini, kita harapkan masyarakat Natuna, terutama mereka yang kurang mampu, dapat merasakan manfaat langsung dari layanan kesehatan yang diberikan,” pungkas pria asal Gresik itu.

Danlanud menjelaskan, TNI-AU memiliki tugas dan misi di udara, namun tidak bisa dilupakan bahwa TNI berasal dari rakyat dan untuk rakyat.

“Selain menjaga kedaulatan NKRI, angkatan udara juga harus bisa berbaur dan senantiasa dekat di hati masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan pentingnya menjaga kondisi fisik, terutama bagi para lansia seperti Mursidi.

Semoga melalui kegiatan bakti sosial ini, banyak warga yang mendapatkan harapan baru untuk hidup lebih sehat dan sejahtera.(*)

Laporan : Hasonangan Lubis