Sri Mulyani Ungkap Aset Negara Tembus Rp 13.072,8 Triliun per Akhir 2023

Sri Mulyani Ungkap Aset Negara Tembus Rp 13.072,8 Triliun per Akhir 2023

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (F: detik.com)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap posisi keuangan pemerintah dalam neraca per 31 Desember 2023. Dalam laporan tersebut, aset negara tercatat mencapai Rp 13.072,8 triliun.

Selain itu, terdapat kewajiban sebesar Rp 9.536,7 triliun, dan posisi ekuitas negara mencapai Rp 3.536,1 triliun. Sri Mulyani menyebut kenaikan ekuitas tahun 2023 tanpa revaluasi aset merupakan yang pertama kalinya terjadi sejak pelaporan keuangan diterapkan.

“Hal ini tidak terlepas dari baiknya kinerja penerimaan yang diikuti dengan belanja pemerintah yang juga semakin berkualitas,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-20 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).

Sri Mulyani juga memaparkan laporan realisasi APBN TA 2023 yang terdiri dari realisasi pendapatan negara mencapai Rp 2.783,9 triliun atau 105,56% dari target. Pertumbuhan pendapatan negara ini mencapai 5,62% dari tahun 2022.

“Penerimaan perpajakan mencapai Rp 2.154,2 triliun atau 101,69% dari target, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 612,5 triliun atau terealisasi 118,75% dari target, dan penerimaan hibah sebesar Rp 17,2 triliun,” jelasnya.

Lebih lanjut, realisasi belanja negara pada tahun 2023 mencapai Rp 3.121,2 triliun atau 100,13% dari pagu APBN tahun anggaran 2023. Realisasi belanja negara tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.239,8 triliun serta transfer ke daerah sebesar Rp 881,4 triliun.

“Realisasi belanja negara ini meningkat Rp 24,9 triliun atau 0,81% dibandingkan dengan tahun 2022,” tambahnya.(mk/detik)