kkyjk

Personel Polres Karimun mengevakuasi korban bunuh diri di Kabupaten Karimun, Rabu (3/7/2024). (Foto: fery)

KARIMUN (marwahkepri.com) – Dua kasus bunuh diri menggemparkan masyarakat Kabupaten Karimun. Pasalnya dua kejadian bunuh diri tersebut terjadi dalam satu hari.

Korbannya adalah seorang ibu rumah tangga berusia 30 tahun dan seorang pria berumur 42 tahun.

Kasus bunuh diri pertama terjadi di Kelurahan Teluk Air, Kecamatan Karimun. Korbannya adalah seorang ibu rumah tangga berinisial RM (30). Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, menyatakan bahwa korban ditemukan meninggal tergantung di kamarnya pada Rabu (3/7/2024) sekitar pukul 13.40 WIB.

Kronologi penemuan korban bermula ketika anak korban hendak meminta handphone. Ketika dipanggil, korban tidak merespons.

“Saat diperiksa ke kamar, anak korban melihat ibunya tergantung. Ia kemudian memberitahu bibinya yang tinggal di sebelah rumah,” ujar Fadli.

Suami korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung pulang ke rumah dan mengajak warga untuk mengevakuasi korban. Namun, warga tidak bersedia dengan alasan menunggu kedatangan pihak kepolisian.

“Karena tidak tega melihat kondisi korban yang sedang tergantung, suaminya mengevakuasi sendiri dan menunggu kedatangan polisi,” tambah Fadli.

Setelah polisi tiba dan mengamankan TKP, korban dibawa oleh tim inafis ke RSUD Muhammad Sani.

Kasus kedua melibatkan korban berinisial AH (42), warga Desa Pongkar, Kecamatan Tebing. Korban ditemukan tergantung di ruang tengah rumahnya oleh adiknya yang tinggal bersebelahan pada Rabu (3/7/2024).

“Korban ditemukan pertama kali oleh adiknya yang tinggal di sebelah rumah. Korban ditemukan dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali nilon di ruang tengah rumahnya yang diikatkan pada kayu kuda-kuda rumah pada Rabu (3/7/2024) sekitar pukul 15.00 WIB,” ungkap Fadli.

Adiknya memberikan keterangan bahwa korban tinggal bersama ibunya dan diketahui mengalami gangguan jiwa. Korban pernah dirawat di RSJ Pekanbaru.

“Korban ini mengalami gangguan jiwa sejak berumur 17 tahun dan pernah berobat di Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru, Riau. Sempat sembuh namun kambuh lagi, dan korban rutin mengkonsumsi obat dengan merk Clozapine,” jelas Fadli.

Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Muhammad Sani untuk pemeriksaan lebih lanjut. MK-fery

Redaktur: Munawir Sani