Suami di Mojokerto Gerebek Istri Selingkuh, Tangis dan Kekacauan Pecah

Suami di Mojokerto Gerebek Istri Selingkuh, Tangis dan Kekacauan Pecah

Ilustrasi Suami Grebek Istri yang Selingkuh. (F: Tribun)

MOJOKERTO (marwahkepri.com) – Seorang suami di Mojokerto, RF (35), menggerebek istrinya, RP (34), yang sedang berselingkuh di rumah pria lain di Perumahan Dahayu, Desa Sambiroto, Sooko, Mojokerto. Suami tersebut menangis saat mendapati istrinya telanjang bersama IM (40), seorang pria beristri dengan dua anak dari Desa Sidomulyo, Bangsal, Mojokerto.

Faisal Umar (39), rekan RF, menceritakan penggerebekan terjadi pada Selasa (2/7/2024) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah dikabari oleh RF, Faisal bersama lima orang lainnya mendatangi rumah tersebut.

“Di depan rumah ada dua sepeda motor. Kondisi di dalam rumah sepi. Karena curiga, kami mendobrak pintu depan dan pintu kamar yang terkunci,” kata Faisal kepada wartawan di kantor Desa Sambiroto.

Saat pintu kamar didobrak, keduanya ditemukan telanjang. IM sempat berontak ingin kabur, sementara RF menangis melihat istrinya telanjang bersama pria lain. Pasangan selingkuh itu kemudian diamankan warga ke kantor Desa Sambiroto.

“RF sudah curiga sejak lama, sejak sebelum lebaran,” ungkap Faisal.

Warga Perumahan Dahayu mengonfirmasi bahwa IM dan RP sering terlihat berduaan di rumah tersebut. Bahkan, mereka sempat curiga rumah itu digunakan untuk transaksi narkoba.

“Kata tetangganya, seminggu sekali mereka pasti datang. Sering kali malam, jam 12 datang, jam 3 keluar,” terang Faisal.

Kepala Desa Sambiroto, Ahmad Farid, menyatakan bahwa pihaknya memanggil keluarga IM dan RP untuk mediasi, namun tidak mencapai titik temu.

“Setelah mediasi, suaminya (RF) meminta untuk diadukan ke PPA,” ujarnya.

Kapolsek Sooko AKP Suwarso membenarkan adanya penggerebekan, namun belum bersedia menjelaskan lebih detail karena tidak berada di lokasi. Hingga kini, pihaknya belum menerima laporan dari anggotanya.

“Katanya pihak suami (RF) mau melapor ke PPA Satreskrim Polres Mojokerto karena tidak bisa didamaikan,” tandasnya.(mk/detik)

 

Redaktur: Munawir Sani