Lanal TBK Amankan 4 Perompak di Perairan Selat Malaka

KARIMUN (marwahkepri.com) – Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Karimun (Lanal TBK) berhasil mengamankan empat orang pelaku pencurian di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau (Kepri). Para pelaku ditangkap oleh Tim F1QR Lanal TBK saat akan menjual hasil curiannya.

“Mereka adalah salah satu target operasi Sea Theft Tim F1QR Lanal TBK yang selama ini dilakukan pengintaian. Akhirnya kelompok tersebut dapat diamankan oleh Tim F1QR Lanal TBK saat akan bertransaksi hasil curiannya pada, Selasa (25/6/2024),” kata Danlanal TBK, Letkol Laut (P) Anro Casanova, Senin (1/7/2024).

Anro menjelaskan bahwa para perompak ini menggunakan aplikasi untuk memantau perlintasan kapal. Mereka biasanya menyasar kapal berkecepatan rendah yang melintas di perairan tersebut.

“Modus operandi mereka adalah memantau perlintasan kapal di Selat Malaka melalui salah satu aplikasi, sehingga mereka dapat menentukan kapal target yang akan dicuri. Kapal yang ditarget biasanya kapal yang memiliki kecepatan rendah atau pelan sehingga pelaku dapat dengan mudah melaksanakan aksinya,” ujarnya.

Anro menambahkan bahwa kasus perampokan di Selat Malaka menjadi perhatian serius pihaknya. Kejahatan tersebut tidak hanya membahayakan pengguna lalu lintas laut, tetapi juga dapat mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia.

“Lanal TBK sangat intens menyikapi permasalahan atau kasus tersebut. Selain membahayakan pengguna lalu lintas laut, kejahatan ini juga dapat mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia. Tentunya, Lanal TBK juga memerlukan dukungan dari stakeholder terkait agar permasalahan keamanan di Selat Malaka dapat terjaga bersama-sama,” ujarnya.

Saat ini, para pelaku dan barang bukti masih dilakukan pemeriksaan intensif untuk mengetahui jaringan lebih besar dari para pelaku.

“Sampai saat ini pelaku dan barang bukti masih diamankan di Mako Lanal TBK guna pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan lainnya,” ujarnya.

“Unsur patroli dan tim F1QR Lanal TBK terus berjaga di sepanjang Selat Singapura yang beririsan dengan perairan Karimun, untuk mengantisipasi segala macam bentuk kejahatan dan pelanggaran di laut, serta menjamin keamanan dan keselamatan bagi pengguna laut yang melintas di perairan tersebut,” tambahnya. MK-fery

Redaktur: Munawir Sani