Penelitian Terbaru Ungkap Proses Awal Kehidupan di Bumi?

Penelitian Terbaru Ungkap Proses Awal Kehidupan di Bumi?

Ilustrasi. (F: Kompas)

Marwahkepri.com – Sejumlah peneliti memperkirakan bahwa Bumi mulai mengembangkan lingkungan yang cocok untuk kehidupan sekitar 4,5 miliar tahun lalu. Namun, hingga kini, belum ada pemahaman yang jelas tentang bagaimana kehidupan pertama muncul di permukaan Bumi. Baru-baru ini, sebuah penelitian yang dirilis pada Februari 2024 berhasil mengungkapkan proses terbentuknya sel pertama yang menandai awal kehidupan di planet ini.

Tim peneliti dari The Scripps Research Institute di California, Amerika Serikat, menerbitkan temuan mereka secara online pada 29 Februari 2024 di jurnal Chem. Mereka menemukan bahwa sebuah proses kimia yang disebut fosforilasi memainkan peran penting dalam pembentukan sel proto, yang dianggap sebagai cikal bakal sel pada awal kehidupan Bumi.

Peneliti senior proyek ini, Ramanarayanan Krishnamurthy, menjelaskan bahwa temuan ini membantu kita memahami lingkungan kimia di masa awal Bumi, yang pada gilirannya membuka wawasan baru tentang asal-usul kehidupan dan evolusinya.

Sel proto, kumpulan lemak berbentuk bola yang merupakan cikal bakal sel pada awal kehidupan, diyakini muncul dari sumber air panas bawah laut Bumi dan kemudian mengalami evolusi struktur biologis yang lebih kompleks.

Tim peneliti melakukan eksperimen dengan menciptakan kondisi laboratorium yang mirip dengan masa awal terbentuknya Bumi, dengan menggabungkan bahan kimia seperti asam lemak dan gliserol untuk menciptakan struktur yang mirip sel proto. Hasilnya, mereka berhasil menemukan reaksi kimia yang membuktikan bahwa fosforilasi mungkin memainkan peran dalam pengembangan sel proto.

Proses fosforilasi terjadi ketika kelompok atom yang mengandung fosfor bercampur dengan molekul lain, menghasilkan sel proto dengan struktur yang lebih maju, fleksibel, stabil, dan aktif secara kimia. Para peneliti meyakini bahwa eksperimen mereka berhasil menciptakan lingkungan kimia yang serupa dengan awal pembentukan sel pertama di Bumi sekitar empat miliar tahun lalu.

Temuan ini membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut untuk memahami kondisi yang terjadi setelah Bumi terbentuk, dan juga berperan penting dalam penyelidikan kehidupan di planet lain. Ahli biofisika Ashok Deniz menambahkan bahwa temuan mereka juga mengisyaratkan bahwa ilmu fisika mungkin memainkan peran penting dalam perkembangan sel modern.

Sejarah evolusi kehidupan di Bumi telah berlangsung selama lebih dari 4,5 miliar tahun. Dengan menggunakan bukti dari batuan fosil dan DNA organisme hidup, para ahli biologi telah merekonstruksi sejarah ini. Diperkirakan bahwa kehidupan pertama, disebut last universal common ancestor (LUCA), muncul sekitar 3,9 miliar tahun yang lalu, yang kemudian menghasilkan bakteri dan archaea. Sejak saat itu, kehidupan terus berkembang dan bertransformasi, membentuk beragam bentuk dan spesies yang kita kenal hari ini.(Mk/kompas)