Bisakah Jus Jambu Meningkatkan Kadar Trombosit pada Pasien DBD?

Bisakah Jus Jambu Meningkatkan Kadar Trombosit pada Pasien DBD?

Marwahkepri.com – Selain obat, pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) kadang diberi jus jambu biji untuk mempercepat pemulihan karena diyakini dapat menaikkan kadar trombosit. Namun, benarkah demikian?

Sejak lama, banyak orang yang mengonsumsi jus jambu untuk mempercepat penyembuhan DBD. Tak hanya jus jambu, angkak juga disebut ampuh dalam pulihkan pasien DBD. Namun, pengobatan herbal seperti ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah.

“Tidak ada bukti jambu biji dan angkak itu meningkatkan trombosit,” kata dokter spesialis penyakit dalam Soekamto saat dihubungi CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

Senada dengan Soekamto, dokter spesialis penyakit dalam Ari Sejati juga menyebut bahwa belum ada bukti kuat bahwa jus jambu mampu menaikkan trombosit.

Hanya saja, ia tidak melarang pasien mengonsumsi jus jambu atau pengobatan herbal lain selama keduanya aman dikonsumsi.

“Boleh dikonsumsi sebagai suplementasi, bukan sebagai obat utama. Yang utama cairan lewat infus dan pemantauan ketat,” imbuhnya dalam wawancara terpisah.

Lebih lanjut, Soekamto menjelaskan dampak infeksi virus tidak sederhana. Infeksi tidak hanya melibatkan trombosit dan mekanismenya cukup kompleks.

Infeksi demam berdarah mengakibatkan trombosit turun, leukosit turun, dan ada likuid plasma atau kebocoran pada pembuluh darah.

Meski demikian, bukan berarti jus jambu biji sama sekali tidak memberikan manfaat. Jambu biji membantu pembentukan trombosit baru, serta membantu menghentikan pertumbuhan virus.

Kemudian kandungan vitamin C, kalsium, dan mineral lain dalam jambu biji dapat membantu pemulihan dan meningkatkan kesehatan pasien DBD.