Ancaman Lingkungan dari Sampah Puntung Rokok di Indonesia: Panggilan untuk Perhatian dan Tindakan

Ancaman Lingkungan dari Sampah Puntung Rokok di Indonesia: Panggilan untuk Perhatian dan Tindakan

Ilustrsi. (F: Grid.id

Marwahkepri.com – Sampah puntung rokok yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 107,333 ton. Sampah sebanyak ini berasal dari konsumsi tembakau di Indonesia yang menempati peringkat ketiga di dunia, mencapai 322 miliar batang pada tahun 2020, menurut catatan Direktorat Bea dan Cukai.

“Sayangnya, sampai saat ini, sampah puntung rokok belum menjadi fokus perhatian karena ukurannya kecil dan sering bercampur dengan sampah lainnya, sehingga tidak terkelola dengan baik dan akhirnya berakhir di sungai dan laut,” kata Ketua Lentera Anak, Lisda Sundari, dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Rabu, 21 Februari 2024.

Meskipun volumenya besar, sampah puntung rokok belum menjadi fokus perhatian utama karena sifatnya yang kecil dan sering tercampur dengan sampah lain, akhirnya mencemari perairan. Ketua Lentera Anak, Lisda Sundari, menekankan perlunya pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini karena dampaknya terhadap ekosistem laut yang rentan.

Indonesia telah aktif terlibat dalam upaya internasional untuk mengakhiri polusi plastik, namun sampah puntung rokok tetap menjadi masalah serius. Sampah ini menyumbang sekitar 5-9% dari total sampah, dengan jutaan puntung rokok yang dibuang secara sembarangan setiap tahunnya, mencemari laut.

Kampanye global telah diluncurkan untuk meningkatkan kesadaran terhadap dampak sampah puntung rokok, dengan Indonesia turut serta dalam upaya mengurangi sampah plastik di kota-kota pesisir. Meskipun demikian, pencemaran plastik laut tetap menjadi isu global yang signifikan, dengan Indonesia sebagai salah satu kontributor terbesar.

Selain mencemari lingkungan, sampah puntung rokok juga mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat meracuni tanah dan air, membahayakan mikroorganisme dan biota perairan. Hasil riset menunjukkan bahwa sampah rokok menjadi salah satu jenis sampah paling banyak ditemukan di perairan Indonesia.

Studi tentang dampak sampah rokok terhadap biota perairan mengungkapkan bahwa filter rokok yang masih mengandung tembakau memiliki dampak paling mematikan. Filter tersebut mengeluarkan zat kimia berbahaya ke dalam air, yang dapat menyebabkan kematian ikan dan merusak ekosistem perairan.(Mk/Tempo)