BMKG: Indonesia Masuki Musim Pancaroba, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Ilustrasi. (Foto: VOI)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan Indonesia telah memasuki periode peralihan musim atau pancaroba.
Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, pancaroba diperkirakan akan berlangsung pada Maret-April 2024. Selama periode ini, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang, angin puting beliung, dan hujan es.
Dwikorita menjelaskan bahwa beberapa wilayah Indonesia, terutama bagian selatan, telah melewati puncak musim hujan dan akan memasuki pancaroba. Selama pancaroba, pola hujan biasanya terjadi pada sore hingga malam hari, sementara pagi dan siang terasa hangat hingga terik. Radiasi matahari pada pagi dan siang hari dapat memicu pembentukan awan konvektif seperti cumulonimbus (CB), yang berpotensi menyebabkan kilat, petir, angin kencang, puting beliung, dan hujan lebat dalam durasi singkat.
Selama musim pancaroba, hujan cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat namun berdurasi singkat. Curah hujan yang lebat dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang dan tanah longsor, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menambahkan bahwa pancaroba juga meningkatkan potensi terjadinya angin puting beliung. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan lebih waspada dan memantau informasi serta peringatan dini cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani