Polresta Barelang Paparkan Kinerja Tahun 2025: Kriminalitas Turun, Penyelesaian Perkara Meningkat

fdg

Polresta Barelang menggelar rilis akhir tahun 2025 yang dirangkaikan dengan pemusnahan barang bukti knalpot tidak sesuai spesifikasi (knalpot brong) hasil penindakan sepanjang tahun bertempat di Lobby Mapolresta Barelang, Selasa (30/12/2025). (Foto: mun)

BATAM (marwahkepri.com) — Polresta Barelang menggelar rilis akhir tahun 2025 yang dirangkaikan dengan pemusnahan barang bukti knalpot tidak sesuai spesifikasi (knalpot brong) hasil penindakan sepanjang tahun. Kegiatan berlangsung di Lobby Mapolresta Barelang, Selasa (30/12/2025) dan dipimpin langsung oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol Anggoro Wicaksono, S.H., S.I.K., M.H.

Dalam paparannya, Kapolresta Barelang menyampaikan bahwa rilis akhir tahun merupakan bentuk akuntabilitas dan transparansi Polri kepada masyarakat atas pelaksanaan tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), penegakan hukum, serta pelayanan publik selama tahun 2025.

Di bidang pemberantasan narkoba, Polresta Barelang berhasil mengungkap 98 kasus, dengan 75 perkara telah diselesaikan, sementara 23 kasus masih dalam tahap penyidikan.

Pada bidang lalu lintas, jumlah kecelakaan tahun 2025 tercatat 1.043 kejadian, meningkat 12 persen dibandingkan tahun 2024. Meski demikian, jumlah korban meninggal dunia menurun signifikan dari 78 orang pada 2024 menjadi 33 orang pada 2025 atau turun 58 persen. Korban luka berat juga menurun 16 persen, sementara luka ringan mengalami kenaikan 15 persen.

Jumlah pelanggaran lalu lintas secara keseluruhan menurun dari 15.741 pelanggaran pada 2024 menjadi 15.582 pelanggaran pada 2025. Namun, jumlah penindakan tilang meningkat 29 persen, dari 2.613 menjadi 3.687 penindakan, sedangkan teguran simpatik menurun 9 persen.

Di bidang reserse kriminal, Satreskrim Polresta Barelang mencatat 347 perkara sepanjang 2025, turun signifikan dibandingkan 711 perkara pada 2024, dengan tingkat penyelesaian mencapai 73 persen. Sementara itu, jajaran polsek mencatat 2.004 perkara.

Secara keseluruhan, total laporan polisi tahun 2025 berjumlah 2.351 laporan, menurun dibandingkan tahun 2024 sebanyak 2.411 laporan, dengan crime clearance rate meningkat dari 71 persen menjadi 74 persen.

Kapolresta juga mengungkapkan 10 tindak pidana tertinggi sepanjang 2025, antara lain penganiayaan, pengeroyokan, pencurian, penggelapan, curanmor, hingga tindak pidana terhadap anak. Selain itu, Polresta Barelang berhasil mengungkap enam kasus pembunuhan yang seluruhnya tuntas, menangani 41 laporan TPPO dengan 97 korban berhasil diselamatkan, serta menyelesaikan 508 perkara melalui pendekatan restorative justice.

Selain penegakan hukum, Polresta Barelang juga menghadirkan berbagai inovasi pelayanan publik, di antaranya Gedung Pelayanan Publik Terpadu Parama Satwika, Patroli Engku Putri, SIM Siaga Antar Jemput Disabilitas, Satpas Antar Pulau, coaching clinic uji teori dan praktik SIM, serta program SIBAKAU (Polisi Sahabat Anak Pulau).

Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan 75 traffic cone dan 10 light stick dari Jasa Raharja Kepri kepada Polresta Barelang, dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti knalpot brong yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Barelang bersama unsur forkopimda sebagai wujud komitmen menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani