BMKG Ingatkan Banjir Rob Ancam Pesisir Kepri Awal Januari 2026
Ilustrasi banjir rob. (Foto: Liputan6)
BATAM (marwahkepri.com) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir (rob) di sejumlah wilayah pesisir Indonesia. Peringatan ini berlaku mulai 30 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
Mengutip informasi dari akun resmi Instagram @infobmkg, potensi banjir rob dipicu oleh fenomena Fase Perigee yang terjadi pada 2 Januari 2026 serta Bulan Purnama pada 3 Januari 2026. Kedua fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian maksimum air laut.
Berdasarkan hasil pemantauan data water level dan prediksi pasang surut, BMKG menyebut sejumlah wilayah pesisir di Indonesia berpotensi terdampak banjir rob, khususnya di wilayah Kepulauan Riau, dengan rincian sebagai berikut:
-
Pesisir Batam: 2–8 Januari 2026
-
Pesisir Dabo Singkep: 2–9 Januari 2026
-
Pesisir Karimun: 1–8 Januari 2026
-
Pesisir Bintan: 2–8 Januari 2026
-
Pesisir Tanjungpinang: 1–8 Januari 2026
-
Pesisir Natuna: 1–6 Januari 2026
-
Pesisir Anambas: 1–6 Januari 2026
BMKG menjelaskan bahwa potensi banjir pesisir secara umum dapat berdampak pada berbagai aktivitas masyarakat di wilayah pesisir, antara lain aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir dan kegiatan tambak garam dan perikanan darat.
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim dan beraktivitas di wilayah pesisir, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap dampak pasang maksimum air laut. Masyarakat juga diminta untuk terus memantau pembaruan informasi cuaca dan peringatan maritim yang dikeluarkan BMKG. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani
