Terungkap, Wanita di Medan Tewas Dibunuh Suami Usai Tolak Berhubungan Badan
Foto: Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn saat merilis kasus suami bunuh istri. (Foto: Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan (marwahkepri.com) – Misteri kematian seorang wanita berinisial SW yang ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, akhirnya terungkap. Kepolisian memastikan korban meninggal akibat pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya sendiri, AS.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak mengungkapkan bahwa pelaku melakukan kekerasan fisik terhadap korban hingga menyebabkan korban meninggal dunia di tempat. Peristiwa tragis itu terjadi pada Kamis malam, 30 Oktober, di kediaman mereka.
Menurut hasil penyelidikan, kejadian bermula ketika korban memijat pelaku. Pada saat itu, pelaku meminta berhubungan badan, namun ditolak oleh korban. Penolakan tersebut memicu amarah dan sakit hati pelaku yang mengaku telah beberapa kali mengalami penolakan serupa dari korban.
Dalam kondisi emosi yang memuncak, pelaku kemudian merencanakan aksinya. AS terlebih dahulu mematikan kamera pengawas (CCTV) yang berada di dalam rumah agar perbuatannya tidak terekam. Pada Jumat dini hari, 31 Oktober, pelaku membekap wajah korban menggunakan bantal hingga korban kehabisan napas dan meninggal dunia.
Tragisnya, saat kejadian berlangsung, anak korban dari pernikahan sebelumnya berada di dalam rumah dan sempat mendengar teriakan sang ibu. Polisi menyebut anak tersebut merasa takut terhadap pelaku, mengingat adanya dugaan perlakuan kasar yang kerap dialami korban dan anak-anaknya selama tinggal bersama AS.
Setelah memastikan korban tidak bernyawa, pelaku tidak langsung melaporkan kejadian tersebut. AS justru merekayasa situasi dengan tetap tidur di samping jasad korban hingga keesokan harinya. Pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, pelaku menjemput ibu mertuanya dari pasar dan berpura-pura terkejut karena korban tidak kunjung bangun dari tidur.
Ibu korban yang curiga dengan kondisi putrinya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Dari hasil penyelidikan lanjutan, polisi akhirnya mengungkap kejanggalan dan menangkap AS sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan tersebut.
Saat ini, pelaku telah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi juga mendalami kemungkinan adanya kekerasan dalam rumah tangga yang telah berlangsung sebelumnya. MK-mun
Redaktur : Munawir Sani
