Lima Hari Libur Nataru, Penumpang di Bandara Hang Nadim Masih di Bawah Proyeksi

m.m,

Bandara Hang Nadim, Kota Batam. (Foto: kompas)

BATAM (marwahkepri.com) — Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencatat telah melayani 66.816 penumpang selama periode 18–22 Desember 2025 atau lima hari awal masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Jumlah tersebut merupakan akumulasi penumpang datang dan berangkat, dengan rata-rata 13.363 penumpang per hari.

Pjs Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Annang Setiabudi, mengatakan realisasi jumlah penumpang tersebut masih berada di bawah proyeksi yang telah ditetapkan.

“Jika dibandingkan dengan prognosa selama periode Nataru, memang angka ini masih di bawah atau minus 2,9 persen. Namun kami optimistis angka ini masih akan terus berubah,” kata Annang, Selasa (23/12/2025).

Berdasarkan data bandara, proyeksi jumlah penumpang pada periode 18–22 Desember 2025 diperkirakan mencapai 68.872 orang atau sekitar 13.744 penumpang per hari. Sementara realisasi tercatat 66.816 penumpang dengan rata-rata harian 13.363 penumpang.

Meski belum sesuai target, Annang menyebut manajemen Bandara Hang Nadim tetap optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan capaian positif.

“Harapan kami, hingga akhir tahun 2025 Bandara Hang Nadim Batam dapat melayani sebanyak 4 juta penumpang,” ujarnya.

Sementara itu, dari sisi pergerakan pesawat justru menunjukkan tren positif. Selama periode yang sama tercatat 484 pergerakan pesawat, meningkat 4,7 persen dibandingkan proyeksi sebanyak 462 pergerakan.

“Peningkatan pergerakan pesawat ini menunjukkan kesiapan maskapai dalam mengantisipasi mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun,” jelas Annang.

Untuk rute penerbangan, Batam–Jakarta (CGK) masih menjadi tujuan favorit dengan kontribusi 36 persen atau sebanyak 11.018 penumpang. Disusul rute Batam–Medan (KNO) sebesar 14 persen atau 5.561 penumpang.

Rute Batam–Pekanbaru (PKU) menempati posisi ketiga dengan 3.945 penumpang atau 10 persen, diikuti Batam–Surabaya (SUB) sebanyak 2.686 penumpang atau 9 persen, serta Batam–Palembang (PLM) dengan 2.295 penumpang atau 7 persen. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani