Pemkab Bintan Gesa Pembangunan 7 Titik SPPG Bintan Pesisir
Suasana penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pinjam Pakai Barang Milik Daerah Berupa Tanah untuk pembangunan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Kecamatan Bintan Utara dan Kecamatan Bintan Timur, Kamis siang (18/12/2025) di Ruang Rapat Lt. 8, Kantor Badan Gizi Nasional (BGN) RI, Jakarta. (Foto: MC Bintan)
BINTAN (marwahkepri.com) – Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Ronny Kartika memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bintan terus mendukung percepatan pembangunan SPPG di 22 titik yang telah direncanakan.
Tak sekedar di wilayah daratan, program penuh manfaat yang menjadi salah satu prioritas nasional itu juga digesa untuk segera hadir di wilayah pesisir serta pulau-pulau.
Ronny mengatakan, Bintan sendiri memiliki sasaran penerima manfaat MBG (Makan Bergizi Gratis) yang menyasar lebih dari 43.000 siswa. Upaya percepatan yang dilakukan agar seluruh siswa bisa menerima manfaat dari program ini secara merata.
Hal itu disampaikan Ronny usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pinjam Pakai Barang Milik Daerah Berupa Tanah untuk pembangunan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Kecamatan Bintan Utara dan Kecamatan Bintan Timur, Kamis siang (18/12/2025) di Ruang Rapat Lt. 8, Kantor Badan Gizi Nasional (BGN) RI, Jakarta.
“Jadi hari ini kita juga ingin memastikan seluruh tahapan pembangunan SPPG di Bintan bisa terus dipercepat. Khususnya lagi di wilayah 3T, anak-anak kita yang di pulau-pulau. Mereka punya hak yang sama dan kita yang harus memastikan semua perencanaan sesuai target,” kata Ronny.
Pertemuan di Kantor BGN ini juga membahas progres pembangunan 7 titik SPPG di Kecamatan Bintan Pesisir. Ronny menjelaskan bahwa pemerintah daerah berharap sinergi yang terbangun dengan BGN nantinya dapat mempercepat seluruh tahapan.
Direktur Penyediaan dan Penyaluran Makanan Bergizi Wilayah 1, Wahyu Widisetyanta yang menyambut kehadiran Sekda Bintan memaparkan bahwa secara umum Pemerintah Pusat meminta setiap daerah agar aktif menjalin koordinasi guna penyelesaian tantangan lapangan. Terlebih untuk wilayah kepulauan yang dengan bentang geografis yang beragam. MK-YR
Redaktur: Munawir Sani
