Serap Ratusan Tenaga Kerja, Perkebunan Sawit PT CSA Beri Manfaat Nyata bagi Warga Lingga
LINGGA (marwahkepri.com) – Keberadaan perkebunan kelapa sawit yang dikelola PT Citra Sugi Aditya (CSA) di wilayah Lingga Utara hingga Lingga Timur memberikan manfaat bagi perekonomian masyarakat setempat. Di tengah keterbatasan lapangan pekerjaan, sektor perkebunan ini hadir sebagai salah satu penopang ekonomi baru bagi warga.
Sejak memasuki tahap awal pengembangan, PT CSA telah menyerap ratusan tenaga kerja, dengan mayoritas berasal dari masyarakat lokal. Tenaga kerja tersebut terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari pembibitan, pemeliharaan tanaman, hingga pekerjaan teknis di lapangan.
Salah seorang koordinator PT CSA yang ditemui di lokasi perkebunan menyebutkan, hingga saat ini perusahaan telah mempekerjakan sekitar 280 tenaga kerja borongan dan 125 karyawan.
“Sebagian besar merupakan masyarakat lokal. Ini memang menjadi komitmen perusahaan untuk memberdayakan Masyarakat Lingga,” katanya, Selasa (16/12/2025).

Ia menambahkan, jumlah tenaga kerja tersebut masih berpotensi bertambah seiring berjalannya proses pengembangan kebun. Saat ini, perusahaan masih berada pada tahap pembibitan dan pemeliharaan tanaman.
“Ketika nanti memasuki masa panen, kebutuhan tenaga kerja akan meningkat signifikan. Bisa mencapai ratusan orang tambahan,” katanya.
Selain membuka lapangan pekerjaan, aktivitas perusahaan juga memberikan dampak langsung terhadap perputaran ekonomi lokal. Setiap bulan, peredaran dana untuk pembayaran upah tenaga kerja disebut mencapai miliaran rupiah, yang turut menggerakkan roda perekonomian masyarakat di kawasan Lingga Utara–Lingga Timur.
Bagi sebagian warga, keberadaan perkebunan sawit menjadi alternatif mata pencaharian yang sangat membantu. Sejumlah masyarakat yang sebelumnya bergantung pada sektor perikanan mengaku terbantu, terutama saat cuaca ekstrem melanda dan aktivitas melaut tidak memungkinkan.
“Kalau angin kencang, kami tidak bisa ke laut. Dengan bekerja di kebun, setidaknya masih ada penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar seorang warga setempat.
Di sisi lain, PT CSA juga menyatakan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Perusahaan menetapkan kawasan bernilai konservasi tinggi atau High Conservation Value (HCV) sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem di sekitar perkebunan.
Dengan kontribusi ekonomi yang dirasakan langsung oleh masyarakat serta komitmen terhadap aspek lingkungan, keberadaan perkebunan kelapa sawit PT CSA dinilai berpotensi menjadi salah satu motor penggerak pembangunan wilayah Lingga Utara–Lingga Timur ke depan.(mk/Willy)
