Banjir Rob Ancam Wilayah Pesisir Kepri, Diprediksi hingga Akhir Desember
Ilustrasi banjir rob. (Foto: Liputan6)
BATAM (marwahkepri.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pesisir Indonesia. Peringatan tersebut berlaku pada periode 16 hingga 31 Desember 2025.
BMKG menjelaskan, potensi rob dipicu oleh fenomena Fase Bulan Baru yang terjadi pada 20 Desember 2025, yang dapat meningkatkan ketinggian maksimum air laut.
Berdasarkan hasil pantauan data water level serta prediksi pasang surut, sejumlah wilayah pesisir diperkirakan mengalami banjir rob dalam rentang waktu tersebut.
Untuk wilayah Kepulauan Riau, BMKG mencatat beberapa daerah yang berpotensi terdampak, dengan rincian sebagai berikut:
-
Pesisir Batam: 21–25 Desember 2025
-
Pesisir Dabo Singkep: 19–27 Desember 2025
-
Pesisir Karimun: 18–26 Desember 2025
-
Pesisir Bintan: 21–25 Desember 2025
-
Pesisir Tanjungpinang: 19–26 Desember 2025
-
Pesisir Natuna: 22–23 Desember 2025
-
Pesisir Anambas: 19–22 Desember 2025
BMKG menyebutkan, banjir pesisir berpotensi mengganggu berbagai aktivitas masyarakat di wilayah pantai dan pelabuhan. Dampak yang mungkin terjadi meliputi aktivitas bongkar muat di pelabuhan, kegiatan di permukiman pesisir, serta usaha tambak garam dan perikanan darat.
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah pesisir diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat pasang maksimum air laut. BMKG juga meminta masyarakat untuk terus memantau informasi dan peringatan cuaca maritim terbaru melalui kanal resmi BMKG. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani
