15 Ribu Orang Diprediksi Mudik Nataru Melalui Bandara Hang Nadim

m.m,

Bandara Hang Nadim, Kota Batam. (Foto: kompas)

BATAM (marwahkepri.com) – Bandara Internasional Hang Nadim Batam memprediksi puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 akan terjadi pada Minggu, 21 Desember 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada Minggu, 4 Januari 2026.

Pjs Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Annang Setiabudi, mengatakan jumlah penumpang selama periode Nataru diproyeksikan mencapai rata-rata 15.000 orang per hari, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan.

Berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya, Annang menyebut rute Batam–Cengkareng (Soekarno-Hatta) dan Batam–Kualanamu (Medan) masih menjadi tujuan favorit penumpang selama Nataru.

“Batam–Cengkareng ramai karena banyak warga Batam melanjutkan perjalanan mudik melalui Jakarta, sementara Batam–Medan didominasi masyarakat Kristiani yang pulang kampung untuk merayakan Natal,” jelasnya, Selasa (16/12/2025).

Untuk pergerakan pesawat, Bandara Hang Nadim memproyeksikan kondisi tetap normal dengan sekitar 80 pergerakan pesawat per hari. Meski demikian, pihak bandara tetap mengantisipasi adanya pengajuan penerbangan tambahan (extra flight).

“Jika maskapai mengajukan extra flight, tentu akan kami fasilitasi. Ini menjadi sinyal positif bahwa Batam memiliki potensi peningkatan trafik penerbangan,” katanya.

Dalam menghadapi lonjakan penumpang, Bandara Hang Nadim telah menyiapkan Posko Angkutan Nataru, sistem pelaporan trafik harian, serta memastikan kesiapan fasilitas, operasional, dan sumber daya manusia sesuai arahan Kementerian Perhubungan dan Angkasa Pura Indonesia.

“Kami memastikan seluruh layanan berjalan optimal selama masa mudik dan arus balik,” ujar Annang.

Selain itu, Bandara Hang Nadim juga menerapkan diskon tarif jasa kebandarudaraan sesuai kebijakan pemerintah pusat, meliputi tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U/PSC) serta tarif pendaratan dan penyimpanan pesawat (PJP4U).

“Kebijakan diskon ini diharapkan berdampak pada penurunan harga tiket dan meningkatkan minat masyarakat bepergian selama Nataru,” pungkasnya. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani