Konferensi IGTKI-PGRI Kabupaten Bengkalis Masa Bakti 2025–2030 Resmi Digelar
Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Maryana, saat membuka Konferensi Kabupaten IGTKI-PGRI Bengkalis Minggu (14/12/2025). (f: joni)
BENGKALIS (marwahkepri.com) – Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kabupaten Bengkalis menggelar Konferensi Kabupaten Masa Bakti 2025–2030 dengan tema “Bersatu Membangun Organisasi Profesi Mandiri dan Berkualitas dalam Menunjukkan Profesional yang Kuat, Bermartabat dan Mendukung Program Wajib Belajar 13 Tahun”.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Hotel Surya Bengkalis dan dilaksanakan selama dua hari, mulai Minggu, 14 Desember hingga Senin, 15 Desember 2025.
Konferensi IGTKI-PGRI Kabupaten Bengkalis secara resmi dibuka oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis melalui Bidang Pengembangan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF).
Dalam sambutannya, perwakilan Dinas Pendidikan, Maryana, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi ini sebagai wadah konsolidasi organisasi profesi guru TK dalam meningkatkan kualitas pendidik PAUD di Kabupaten Bengkalis.
Ia juga menegaskan pentingnya peran strategis guru TK dalam mendukung program Wajib Belajar 13 Tahun serta peningkatan mutu layanan pendidikan anak usia dini yang profesional dan berkelanjutan.
“Konferensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi organisasi profesi guru TK dalam upaya meningkatkan kualitas pendidik PAUD di Kabupaten Bengkalis,” ujar Maryana.
Sementara itu, Ketua IGTKI-PGRI Provinsi Riau, Nartianis, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar Konferensi Kabupaten ini dapat melahirkan kepengurusan yang solid, berintegritas, serta mampu menjalankan roda organisasi secara mandiri dan profesional. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pengurus kabupaten, kecamatan hingga provinsi dalam memajukan organisasi IGTKI-PGRI.

“Melalui Konferensi Kabupaten ini diharapkan terpilih kepengurusan yang solid, berintegritas, serta mampu menjalankan organisasi secara mandiri dan profesional, dengan tetap memperkuat sinergi dari tingkat kecamatan hingga provinsi,” ujar Nartianis.
Pada kesempatan yang sama, Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Bengkalis, Haryati, berharap agar seluruh rangkaian kegiatan konferensi dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Menurutnya, konferensi ini merupakan agenda penting organisasi yang menjadi wadah evaluasi, perencanaan, serta penetapan program kerja untuk masa bhakti mendatang.
“Konferensi ini menjadi agenda strategis organisasi sebagai wadah evaluasi, perencanaan, dan penetapan program kerja untuk masa bhakti selanjutnya, sehingga seluruh rangkaian kegiatan diharapkan dapat berjalan sukses dan lancar,” kata Haryati.
Lebih lanjut, Haryati menyampaikan bahwa kegiatan konferensi merupakan bagian dari bidang organisasi yang menaungi seluruh aktivitas IGTKI-PGRI, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga pusat. Ia juga berharap adanya bimbingan, pembinaan, serta pengembangan dari pengurus IGTKI-PGRI Provinsi Riau guna meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pengurus IGTKI-PGRI Kabupaten Bengkalis ke depannya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan IGTKI-PGRI Kabupaten Bengkalis semakin solid dan berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini serta mendukung pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Konferensi ini turut dihadiri oleh sejumlah Pokja Bunda PAUD se-Kabupaten Bengkalis , para pengurus IGTKI-PGRI kecamatan se-Kabupaten Bengkalis dan Pokja Paud Perwakilan PP PAUD Himpaudi Kecamatan Bengkalis serta panitia pelaksana kegiatan. MK-joni
Redaktur : Munawir Sani
