Komisi III Harap PDAM Dapat Memberikan Pelayanan Maksimal Kepada Masyarakat Kabupaten Bengkalis

969c3ad7-a8c8-45be-a9c0-8324f0535d0c

Foto bersama Komisi III DPRD bersama PDAM Mandau, Rabu (03/12/2025). (f: joni)

BENGKALIS (marwahkepri.com) – Komisi III DPRD Kabupaten Bengkalis melakukan monitoring ke PDAM Duri di Kecamatan Mandau terkait perindustribusian pelayanan air bersih. Kegiatan berlangsung di ruang rapat PDAM Duri, Rabu (03/12/2025).

PDAM Kabupaten Bengkalis Cabang Duri menyambut kedatangan Komisi III DPRD dan memaparkan perkembangan perindustribusian pelayanan air bersih di Kecamatan Mandau sesuai surat yang telah disampaikan sebelumnya. Permasalahan utama yang dihadapi saat ini adalah kebutuhan air baku. Adapun jumlah pelanggan aktif untuk wilayah Mandau dan Bathin Solapan mencapai 5.370 pelanggan.

“Distribusi air bersih saat ini sebesar 50 liter per detik sejak 22 November 2025 dari PHR dan beroperasi sekitar 5 jam per hari. Sementara itu, Durolis masih terkendala proses perbaikan yang ditangani oleh PU. Kami juga berencana membangun embung sebagai antisipasi apabila suplai Durolis tidak berjalan,” ujar Erwin dari PDAM Mandau.

Menanggapi hal tersebut, Rahmad selaku Wakil Ketua Komisi III menyampaikan bahwa air merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus terpenuhi. Namun hingga kini pelayanan yang diberikan PDAM belum optimal. “Durolis seharusnya sudah dapat dijalankan. Jika ini kewenangan PU Kabupaten, kita akan berdiskusi bersama agar penyelesaiannya dapat dipercepat. Sebaliknya, jika menjadi kewenangan PU Provinsi, kita bersama PDAM akan menanyakan perkembangan serta kendalanya,” tegasnya.

Sekretaris Komisi III, Adihan, menambahkan bahwa PU Kabupaten Bengkalis setiap tahun menganggarkan dana untuk Durolis. Hal ini harus menjadi perhatian bersama agar progresnya dapat dipastikan. “Sampai saat ini, kelancaran aliran air PDAM masih menjadi keluhan masyarakat dan perlu segera mendapatkan solusi,” ujarnya.

Anggota Komisi III, Rosmawati Sinambela, menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah kabupaten dan provinsi. “Jangan hanya menunggu. Ini adalah tugas kita bersama karena sebagian masyarakat bahkan harus membeli air untuk kebutuhan harian. Jangan sampai masyarakat menilai negatif kinerja kita dalam pengelolaan air bersih. Kami di DPRD siap mendukung program-program PDAM Kabupaten Bengkalis,” tegasnya.

Di akhir rapat, Rahmad selaku pimpinan menyampaikan terima kasih kepada PDAM Mandau atas pemaparan perkembangan pelayanan air bersih. Ia berharap hasil pertemuan tersebut dapat menjadi dasar bersama dalam menemukan solusi yang tepat demi peningkatan kualitas pelayanan air bersih PDAM sesuai dengan visi misi Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju, dan Sejahtera. MK-joni

Redaktur : Munawir Sani