Kementerian Transmigrasi Serahkan 16 Kapal Baru untuk Nelayan Transmigran di Barelang

IMG_9294

Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi menyerahkan 16 kapal berukuran 5 GT kepada 16 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan transmigran di Barelang, Senin (1/12/2025). (Foto: Instagram)

BATAM (marwahkepri.com) – Kementerian Transmigrasi memberikan dukungan nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat transmigran di Barelang dengan menyerahkan 16 kapal berukuran 5 GT kepada 16 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan, Senin (1/12/2025).

Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, bersamaan dengan pembukaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Pengoperasian Kapal dan Pengolahan Sumber Daya Perikanan Tangkap yang diikuti 50 nelayan transmigran.

Wamen menegaskan bahwa kementerian berkomitmen menghadirkan program yang benar-benar memberdayakan nelayan, tidak sekadar memberikan bantuan. Upaya tersebut mencakup peningkatan kapasitas, penyediaan sarana penangkapan ikan, hingga penguatan sinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk pemenuhan kebutuhan tambahan armada.

Tidak hanya fokus pada armada, pemerintah juga mendorong pengembangan infrastruktur pendukung. Viva Yoga Mauladi menyoroti pentingnya pembangunan pasar ikan modern seperti Jagalchi dan Noryangjin di Korea Selatan agar Barelang dapat tumbuh sebagai pusat ekonomi maritim sekaligus destinasi wisata kuliner.

“Pasarnya harus bersih dan tidak bau, sehingga bisa menarik lebih banyak wisatawan dari Singapura dan Malaysia untuk datang ke Batam,” ujarnya.

Wamen menambahkan bahwa seluruh program Kementerian Transmigrasi berjalan sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan transmigran. Salah satu langkah nyata adalah mendorong legalisasi kapal-kapal sitaan agar dapat dimanfaatkan kembali oleh nelayan Barelang secara sah.

Program bantuan kapal ini diharapkan dapat memperkuat produktivitas nelayan, memperluas pemasaran hasil tangkapan, dan meningkatkan pendapatan keluarga transmigran di wilayah Batam dan sekitarnya. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani