Ribuan Masyarakat Hadiri Tabligh Akbar Hari Jadi Kabupaten Bintan

IMG_9279

Mubaligh Kondang Al Ustadz Das'ad Latif mengisi Tabligh Akbar memeriahkan HUT ke-77 Kabupaten Bintan, Senin (1/12/2025) malam. (Foto: MC Bintan)

BINTAN (marwahkepri.com) – Momentum bahagia bagi masyarakat Bintan di Hari Jadi ke-77 Kabupaten dilengkapkan dengan digelarnya Tabligh Akbar yang mendatangkan Mubaligh Kondang Al Ustadz Das’ad Latif.

Ribuan masyarakat pun tumpah ruah memadati pelataran Gedung Community Centre (Gedung Nasional) Tanjung Uban dengan euforia luar biasa, Senin malam (1/12/2025).

Bupati Bintan Roby Kurniawan, Wakil Bupati Bintan Deby Maryanti, Ketua DPRD beserta Anggota, deretan unsur FKPD dan Kepala OPD pun tak ketinggalan hadir bersama-sama untuk mendengarkan nasehat keagamaan dari Mubaligh yang punya gaya khas tersebut.

Roby menyampaikan bahwa Ttbligh akbar yang digelar merupakan bagian dari ungkapan rasa syukur seluruh masyarakat atas segala pencapaian yang berhasil diraih Kabupaten Bintan hingga saat ini.

Ia menegaskan, ‘Bumi Tak Berganjak, Berat Sama Dipikul Ringan Sama Dijinjing’ ini memiliki mimpi besar untuk menatap hari depan Bintan yang berazam pada kemajuan dan kesejahteraan.

“Bapak bu dan seluruh masyarakat Bintan, hari ini adalah milik kita bersama. Kita berkumpul untuk menunjukkan rasa syukur lewat tabligh akbar yang Alhamdulillah, guru kita Ustadz Dasad Latif bisa hadir bersama kita di sini. Semoga ini juga menjadi sebab semakin berlimpahnya rahmat serta karunia yang diturunkan di Bintan,” ungkap Roby dalam sambutannya.

Sementara Ustadz Dasad Latif dalam tausyiahnya mengajak para pemangku jabatan dan seluruh masyarakat yang hadir untuk meneladani ajaran Baginda Nabi dalam membangun Bintan yang diilustrasikan layaknya imam dan jemaah dalam salat.

Poin-poin nasehatnya pun disampaikan lewat pembawaan yang tak jarang mengundang gelak tawa.

“Jangan dikira enak jadi pemimpin, semua akan ditanggung. Makanya masyarakat harus ikut mendukung, satu tujuan satu pandangan antara pemimpin dan masyarakat ibarat imam dan jemaah dalam Salat. Masing-masing punya tugas dan kewajibannya,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini juga diserahkan secara simbolis lima Sertifikat Guru Ngaji yang lolos sertifikasi. Hal ini menjadi program Pemkab Bintan yang ingin meningkatkan kualitas para guru ngaji untuk nantinya mampu mencetak generasi Qurani yang akan memegang estafet pembangunan Bintan di masa hadapan. MK-YR

Redaktur: Munawir Sani