BMKG Batam Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob di Kepri!
Ilustrasi banjir rob. (Foto: Liputan6)
BATAM (marwahkepri.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir (rob) yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Kepulauan Riau. Peringatan tersebut berlaku mulai 4 hingga 13 Desember 2025.
Fenomena Fase Perigee, yaitu posisi bulan pada jarak terdekat dengan bumi, bersamaan dengan Bulan Purnama pada 4 Desember 2025, diperkirakan akan memicu kenaikan tinggi permukaan air laut secara maksimum.
Dari hasil pemantauan water level dan prediksi pasang surut, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di kawasan pesisir diminta tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir rob.
Adapun wilayah yang berpotensi terdampak meliputi:
-
Kota Batam: Pesisir Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa, dan sekitarnya
-
Kabupaten Lingga: Pesisir Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang, dan sekitarnya
-
Kabupaten Karimun: Pesisir Kundur Barat, Karimun, Meral, dan sekitarnya
-
Kabupaten Bintan: Pesisir Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur dan sekitarnya
-
Kota Tanjungpinang: Pesisir Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang Barat, Bukit Bestari dan sekitarnya
BMKG menjelaskan bahwa banjir rob dapat berdampak pada aktivitas masyarakat pesisir, seperti kegiatan bongkar muat di pelabuhan, aktivitas pemukiman di wilayah rendah, hingga tambak garam dan sektor perikanan darat.
Kepala Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, Ramlan, S.Si., M.Si., mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan memperhatikan situasi di lapangan. Kolaborasi antarlembaga juga diharapkan berjalan optimal untuk mitigasi dampak banjir pasang ini.
“Peringatan ini kami sampaikan sebagai langkah antisipasi dan kewaspadaan bersama agar masyarakat pesisir dapat mempersiapkan diri menghadapi potensi dampak yang mungkin timbul,” tulis BMKG Hang Nadim dalam rilis resmi tersebut, Jumat (29/11/2025). MK-mun
Redaktur: Munawir Sani
