Lapas Batam Terima 38 Peserta Magang Nasional 2025
Perwakilan Lapas Kelas IIA Batam menyambut peserta Magang Nasional Batch II Tahun 2025 saat kegiatan pembukaan dan masa pengenalan lingkungan, Senin (24/11) (f: hum)
BATAM (marwahkepri.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam resmi menerima 38 peserta Magang Nasional Batch II Tahun 2025. Penerimaan dilakukan usai pembukaan program secara daring melalui Zoom Meeting yang terhubung dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kepulauan Riau pada Senin (24/11). Program ini merupakan bagian dari Magang Nasional Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan pengalaman kerja generasi muda.
Kepala Lapas Batam, melalui Kepala Subbagian Tata Usaha, Anto Eka Purwadi, menyampaikan bahwa pihak lapas berkomitmen memberikan lingkungan pembinaan yang positif serta pendampingan yang maksimal sepanjang masa pelaksanaan magang.
“Kami siap memberikan pembinaan, pendampingan, dan pengalaman kerja yang optimal bagi seluruh peserta. Semoga kesempatan ini dapat menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka,” ujar Anto.
Sebelumnya, kegiatan pembukaan Magang Nasional tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Kepulauan Riau, Aris Munandar, yang menekankan pentingnya program magang sebagai ruang pertumbuhan profesional bagi peserta.
“Magang bukan sekadar kegiatan belajar bekerja, tetapi kesempatan bagi generasi muda untuk bertumbuh, mengasah kompetensi, dan memahami dunia kerja secara nyata,” tegas Aris dalam sambutannya.
Usai seremonial penerimaan, para peserta magang mendapatkan kesempatan untuk berkeliling area Lapas Batam. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling) pada seluruh seksi yang ada di Lapas Batam, sehingga para peserta dapat memahami struktur kerja, tugas, dan fungsi tiap bagian.
Dengan dimulainya program ini, Lapas Batam berharap tercipta kolaborasi positif yang tidak hanya memberikan manfaat bagi para peserta, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan. MK-mun
Redaktur : Munawir Sani
