GPM Warnai HUT Lingga ke-22, Pemkab Sukses Salurkan Pangan Murah di 13 Kecamatan

IMG-20251121-WA0015

LINGGA (marwahkepri.com) – Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Lingga ke-22. Program yang berlangsung sejak 14 Oktober hingga 20 November 2025 ini disambut antusias masyarakat di 13 kecamatan.

GPM menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan terjangkau di tengah masyarakat. Berbagai komoditas kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, telur ayam, dan gula pasir, ludes terjual hanya dalam hitungan jam di sejumlah titik pelaksanaan.

Pembukaan GPM di Kecamatan Temiang Pesisir dilakukan oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Lingga, Ny. Maratusholiha Nizar, bertepatan dengan kegiatan Posyandu dan PAUD di Desa Tajur Biru. Sementara itu, di Desa Rejai, Kecamatan Bakung Serumpun, Wakil Bupati Lingga Ir. H. Novrizal, ST., M.IP hadir langsung membuka kegiatan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa kehadiran pemerintah di lapangan merupakan bagian dari evaluasi program.

“Saya hadir langsung untuk melihat antusias masyarakat terhadap GPM. Ini menjadi dasar evaluasi agar pelaksanaannya pada 2026 dapat ditingkatkan,” ujar Novrizal.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga, Sa’id Hendri turut mendampingi pimpinan daerah sepanjang pelaksanaan kegiatan untuk memastikan distribusi komoditas berjalan aman, tertib, dan tepat sasaran.

Di sejumlah lokasi, antrean warga sudah terlihat sejak pagi. Penjualan sejumlah komoditas pokok habis dengan cepat, menandakan tingginya minat dan kebutuhan masyarakat terhadap program pangan murah tersebut. Hal ini sekaligus menjadi indikator bahwa GPM berperan efektif dalam membantu daya beli warga.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Lingga atas mandat yang diberikan kepada dinasnya dalam pelaksanaan GPM.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan pimpinan daerah. Program ini kami jalankan dengan penuh tanggung jawab dan komitmen,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi dukungan para camat, kepala desa, dan perangkat wilayah, serta seluruh tim Bidang Ketahanan Pangan yang bekerja di lapangan.

Selain itu, ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dari seluruh kecamatan yang telah berpartisipasi aktif dan ikut menyukseskan kegiatan.

Keberhasilan pelaksanaan GPM tahun 2025 menjadi pijakan bagi pemerintah daerah untuk memperluas jangkauan program di tahun berikutnya. Pemkab Lingga berkomitmen menambah titik pelaksanaan, meningkatkan jumlah stok, serta memperkuat koordinasi lintas sektor guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan.

Program GPM menjadi salah satu instrumen penting pemerintah daerah dalam memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang terjangkau, terlebih di wilayah kepulauan seperti Kabupaten Lingga. (mk/willy)