Sarasehan Kadin Batam dan PCNU Batam Sepakati Penguatan Ekonomi Kerakyatan dan SDM Unggul
Suasana penyerahan penghargaan antara Kadin Batam dan PCNU Kota Batam dalam agenda sarasehan penguatan ekonomi dan SDM, Jumat (14/11/2025) (f: mun)
BATAM (marwahkepri.com) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batam menggelar Sarasehan Penguatan Ekonomi Kerakyatan/Keumatan dan Sumber Daya Manusia Unggul di Politeknik Negeri Batam, Jumat (14/11/2025). Dalam kesempatan tersebut, kedua organisasi juga resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Ketua Kadin Kota Batam Jadi Rajagukguk, SE menyampaikan bahwa kerja sama ini mencakup dua fokus utama, yaitu penguatan ekonomi kerakyatan/umat dan penyelenggaraan berbagai pelatihan peningkatan kapasitas SDM.
“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan kegiatan pertama MoU antara Kadin Kota Batam dan PCNU Kota Batam. Ini momentum yang baik untuk memperkuat kolaborasi, karena membangun bangsa dan daerah membutuhkan sinergi semua pihak,” ujarnya.
Hal yang sama juga ditambahkan Ketua PCNU Kota Batam KH Muhammad Zaenudin, Kadin dengan jaringan bisnis yang luas dan PCNU sebagai organisasi masyarakat Islam besar di Indonesia menurutnya memiliki potensi besar untuk mendorong penguatan ekonomi umat dan masyarakat.
“Jika kedua organisasi besar ini berkolaborasi, tentu akan memperkuat upaya membangun ekonomi daerah dan ekonomi bangsa,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Kadin Batam juga menerima penghargaan sebagai anggota kehormatan PCNU Kota Batam. Sebaliknya, Kadin Batam juga mengusulkan PCNU sebagai anggota kehormatan yang akan disahkan dalam Musyawarah Kadin Kota Batam.
Program Lanjutan: Pelatihan Kepabeanan hingga Akses Pasar UMKM ke Malaysia dan China
Sejumlah program lanjutan telah disiapkan, termasuk pembentukan kantor bersama di Kadin Batam. Dalam waktu dekat, Kadin dan PCNU akan mengadakan pelatihan kepabeanan atas koordinasi dengan Bea Cukai Batam.
“Ini atas permintaan PCNU. Kemarin saya sudah telepon Bea Cukai Batam, dan kita akan buat pelatihan bersama, khususnya untuk tenaga ahli kepabeanan,” jelas Ketua Kadin Batam.
Selain itu, kedua organisasi juga membuka peluang akses pasar bagi UMKM binaan PCNU dan masyarakat Batam. Produk-produk lokal akan dipromosikan tidak hanya di Batam, tapi juga ke Malaysia dan bahkan China melalui jaringan bisnis Kadin.
Sementara itu, Presiden Kadin dari luar negeri Jeffrey Lau yang turut hadir dalam acara itu menyampaikan bahwa Batam memiliki posisi strategis untuk pengembangan pasar internasional.
“Dari segi geografis dan investasi, Batam sangat sesuai untuk keantarabangsa. Kadin kami memiliki pejabat di 20 negara, termasuk Indonesia. Kami sering berkongsi informasi bisnis global, dan kami harap hal ini dapat dilakukan juga di Batam,” ujarnya.
Keterbukaan untuk Penguatan Organisasi
Dalam wawancara, Ketua Kadin Batam juga menyampaikan bahwa kader PCNU memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat lebih jauh dalam struktur Kadin, termasuk kemungkinan mencalonkan diri sebagai ketua pada musyawarah Kadin mendatang. MK-mun
Redaktur : Munawir Sani
