ABK KM Antena Hilang di Perairan Kuala Maras, SAR Natuna Lakukan Pencarian
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna melalui Unit Siaga SAR Jemaja menggelar apel sebelum menggelar operasi pencarian terhadap seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Antena yang dilaporkan hilang di Perairan Kuala Maras, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis (13/11/2025) sore. (Foto: nang)
KEPULAUAN ANAMBAS (marwahkepri.com) – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna melalui Unit Siaga SAR Jemaja menggelar operasi pencarian terhadap seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Antena yang dilaporkan hilang di Perairan Kuala Maras, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis (13/11/2025) sore.
Korban diketahui bernama Helmi (28), seorang nelayan asal Muara Sentosa, Sei Tualang Raso, Tanjung Balai, Sumatra Utara. Ia dilaporkan hilang saat kapal KM Antena tengah berlayar dari Pulau Durai menuju Kuala Maras.
Kapten kapal, Safriadi, melaporkan bahwa korban terakhir kali terlihat berada di atas kapal sekitar pukul 10.30 WIB, saat KM Antena melintas di Perairan Pulau Penanan, Jemaja Timur.
“Operasi pencarian terhadap ABK KM Antena telah dilakukan dengan mengerahkan personel dari USS Jemaja serta peralatan SAR laut. Pencarian sudah berlangsung sejak pagi ini di area yang diduga menjadi lokasi hilangnya korban,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna, Abdul Rahman.
Rahman menambahkan, upaya pencarian juga melibatkan berbagai unsur terkait, seperti Posal Jemaja, Polsek Jemaja, Koramil Jemaja, Polair Tarempa, BPBD Jemaja, HNSI Jemaja Timur, hingga pemerintah Kecamatan Jemaja Timur.
Korban diketahui terakhir mengenakan baju hitam dan celana pendek. Ia juga memiliki riwayat epilepsi, sehingga menjadi pertimbangan khusus dalam proses pencarian.
Sebelumnya, pencarian sempat dilakukan oleh KM Antena dengan dukungan masyarakat sekitar sebelum dilanjutkan oleh tim SAR gabungan.
Pihak Basarnas mengimbau masyarakat dan nelayan di sekitar perairan Jemaja untuk tetap waspada dan segera melapor apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Jika melihat atau menemukan hal yang berkaitan dengan korban, segera hubungi Kantor SAR Natuna melalui telepon 0773-3211080 atau WhatsApp 0822-8390-7707,” ujar Rahman. MK-nang
Redaktur: Munawir Sani
