Setelah Ular, Kalajengking Ikut Muncul, Warga Israel Ketakutan

AQMIJGZeMMqLo2II-B0JpohPAn7Bs7OIgi0VOETbk-gFSGnFWz1NTJ14Bw_-rESbg1vIPsF1li9nxhejJANXF1ISqx5ZD4NsdypFrydjvoas_VxUa7kvp78Brcb7bt9O0EY_TitsnhVqe0AcanVr2po1E_T1

Ilustrasi. (f: meta)

TIBERIAS, ISRAEL (marwahkepri.com) — Warga di kawasan Jalan Moran, Tiberias, tengah hidup dalam kecemasan akibat meningkatnya kemunculan ular-ular berbisa di lingkungan mereka. Selama sebulan terakhir, puluhan laporan masuk setiap harinya terkait hewan melata yang ditemukan di dalam rumah, tangga, hingga halaman permukiman.

Fenomena ini memicu kepanikan massal di kalangan warga, bahkan beberapa keluarga mengaku mulai mengevakuasi anak-anak mereka sementara waktu. Surat kabar lokal Maariv melaporkan, kejadian ini bukan hanya insiden sporadis, melainkan gejala menyebarnya populasi ular yang kemungkinan bersarang di bawah bangunan pemukiman padat.

“Rasanya seperti tinggal di film horor. Anak saya menemukan ular di dapur, lalu keesokan harinya ada lagi di kamar mandi. Kami tidak bisa tidur nyenyak,” kata seorang warga kepada media lokal Royanews.

Beberapa warga juga melaporkan kemunculan ular bayi dan kalajengking, menandakan adanya aktivitas reproduksi di area sekitar. Situasi ini memperkuat dugaan bahwa perubahan cuaca ekstrem dan pembangunan infrastruktur telah memaksa hewan-hewan liar keluar dari habitat aslinya.

Pemerintah kota Tiberias membenarkan telah menerima banyak laporan dan kembali menurunkan tim penangkap ular profesional ke lokasi. Namun, warga menilai langkah itu belum cukup.

“Tim hanya menyisir area publik, tapi ular-ular itu muncul dari dalam rumah dan sela-sela bangunan. Kami butuh pembasmian total, bukan sekadar tangkapan sementara,” ujar seorang warga yang frustrasi.

Pejabat kota mengaku sedang menyelidiki kemungkinan sarang besar di bawah tanah. Sementara itu, ahli ekologi Israel menyarankan agar pemerintah setempat melakukan penyemprotan preventif dan pemeriksaan infrastruktur drainase yang mungkin menjadi jalur persembunyian ular.

Kasus serangan ular di kawasan perkotaan Israel sendiri disebut meningkat selama dua tahun terakhir, terutama di daerah dengan pemanasan tanah akibat gelombang panas. Situasi ini memperlihatkan betapa seriusnya dampak perubahan iklim terhadap ekosistem satwa liar. MK-mun

Redaktur : Munawir Sani