Lapas Batam Gelar Program Rehabilitasi Sosial bagi 250 Warga Binaan pada 2025

IMG-20251112-WA0102

Kepala Lapas Batam, Yosafat Rizanto berfoto bersama perwakilan BNN Kota Batam usai membuka secara resmi Program Rehabilitasi Sosial bagi 250 Warga Binaan di Aula Sahardjo, Rabu (12/11/2025). (Foto: hum)

BATAM(marwahkepri.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam secara resmi membuka Program Rehabilitasi Sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Tahun 2025 di Aula Sahardjo, Rabu (12/11/2025). Program kolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam ini diikuti oleh 250 warga binaan dengan permasalahan penyalahgunaan narkotika.

Kepala Lapas Batam, Yosafat Rizanto, dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini merupakan bagian integral dari upaya pembinaan dan pemulihan warga binaan. “Rehabilitasi ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup, menurunkan angka ketergantungan narkotika, dan membekali mereka dengan semangat baru untuk kembali ke masyarakat,” ujar Yosafat.

Program yang berlangsung selama 15 hari kerja, dari 17 November hingga 5 Desember 2025, dirancang untuk memberikan pendampingan intensif bagi peserta. Perwakilan BNN Kota Batam, dr. Jimmy Wahyu Perdana Kusuma, menyampaikan apresiasi atas sinergi ini.

“Penanganan penyalahgunaan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam upaya pemulihan dan pencegahan,” tegasnya.

Kegiatan rehabilitasi sosial ini menjadi wujud nyata komitmen Lapas Batam dalam mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Melalui program ini, diharapkan warga binaan dapat pulih secara fisik dan mental, serta siap menjalani reintegrasi sosial dengan kehidupan yang lebih produktif dan bermakna. MK-mun

Redaktur : Munawir Sani