Tekan Angka Kecelakaan, Satlantas Polresta Barelang Tutup U-Turn Anggrek Mas 2 dan Mega Legenda

kuk

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang berfoto bersama usai memasang beton barrier di U-Turn Anggrek Mas 2, Jumat (31/10/2025). (Foto; mun)

BATAM (marwahkepri.com) – Dalam upaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas sekaligus menekan angka kecelakaan di Kota Batam, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang memasang beton barrier di sejumlah titik rawan kecelakaan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Afiditya Arief Wibowo, S.I.K., M.H., di wilayah hukum Polresta Barelang, Jumat (31/10/2025).

Selain unsur kepolisian, kegiatan juga melibatkan BP Batam, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, serta Jasa Raharja Kota Batam sebagai bagian dari lima pilar keselamatan lalu lintas.

Kasat Lantas menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi data kecelakaan lalu lintas selama tiga tahun terakhir (2023–2025). Dari hasil analisis, ditemukan sejumlah titik U-Turn (putar balik) dengan tingkat kerawanan tinggi terhadap kecelakaan, terutama di ruas jalan berlajur lima.

Sebagai langkah pencegahan, dilakukan penataan ulang dan penutupan sebagian U-Turn dengan pemasangan beton barrier agar potensi kecelakaan bisa diminimalkan.
Dua titik yang telah dipasang beton barrier yakni U-Turn Anggrek Mas 2 dan U-Turn Mega Legenda. Sementara U-Turn Duta Mas akan menjadi lokasi berikutnya setelah tahap pembuatan beton barrier selesai.

“Penataan ini merupakan langkah konkret Satlantas Polresta Barelang dalam menciptakan sistem lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan berkeselamatan bagi seluruh pengguna jalan,” ujar Kompol Afiditya.

Lebih lanjut, Kompol Afiditya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap keselamatan masyarakat Batam.

“Kami berkomitmen untuk terus melakukan penataan dan rekayasa lalu lintas bersama instansi terkait agar angka kecelakaan di Kota Batam dapat ditekan semaksimal mungkin. Keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama kami,” tegasnya.

Kasat Lantas juga mengimbau seluruh pengendara untuk lebih disiplin berlalu lintas, menaati rambu-rambu, serta tidak melawan arus. Menurutnya, keberhasilan dalam menciptakan keselamatan tidak hanya ditentukan oleh infrastruktur, tetapi juga oleh kesadaran dan kedisiplinan masyarakat.

“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita saling menjaga dan menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas,” pesannya.

Dengan adanya penataan dan pemasangan beton barrier ini, diharapkan masyarakat dapat lebih tertib menggunakan jalan serta mengutamakan keselamatan diri dan orang lain. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani