Benarkah Salaman Bisa Menghapus Dosa? Ini Penjelasan Haditsnya
Ilustrasi dua Muslim berjabat tangan. (f: meta)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Islam mengajarkan pentingnya menjaga hubungan harmonis antar sesama manusia. Salah satu amalan kecil yang mengandung makna besar dalam ajaran Rasulullah SAW adalah berjabat tangan saat bertemu sesama Muslim.
Tidak hanya sebagai bentuk sopan santun, berjabat tangan ternyata memiliki nilai spiritual tinggi dan disebut dalam beberapa hadits mampu menggugurkan dosa di antara dua orang yang melakukannya.
🤝 Dalil Hadits Tentang Keutamaan Berjabat Tangan
Dikutip dari Kitab Induk Doa & Dzikir Terjemah Kitab Al-Adzkar karya Imam an-Nawawi, Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah dua Muslim bertemu lalu berjabat tangan, melainkan akan diampuni dosa di antara keduanya sebelum mereka berpisah.”
(HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)
Hadits lain yang diriwayatkan dari Anas bin Malik ra juga menjelaskan bahwa Rasulullah menolak bentuk penghormatan seperti membungkuk atau mencium tangan, namun membolehkan berjabat tangan sebagai bentuk penghormatan yang benar.
“Bagaimana jika seseorang mengambil tangan saudaranya dan menjabatnya?”
Rasulullah menjawab, “Itu boleh.” (HR. Tirmidzi no. 2728)
🌿 Makna Sosial dan Spiritualitas Salaman
Dari hadits-hadits tersebut, para ulama menyimpulkan bahwa berjabat tangan bukan hanya etika sosial, tetapi juga ibadah bernilai besar di sisi Allah SWT.
Salaman menumbuhkan kasih sayang, menghapus kebencian, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
Dengan berjabat tangan, dua hati dipertemukan dalam keakraban dan keikhlasan, sementara dosa-dosa kecil diampuni sebelum mereka berpisah.
🌸 Sunnah dan Adab Bersalaman
Menurut buku Pendidikan Islam Risalah Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nadhliyah karya Dr. H. Subaidi, M.D., mushafahah atau bersalaman dalam Islam hukumnya sunnah.
Namun, ada ketentuannya:
-
Laki-laki dengan laki-laki,
-
Perempuan dengan perempuan,
-
Laki-laki hanya boleh bersalaman dengan perempuan yang menjadi mahramnya.
Selain itu, disunnahkan tersenyum dan mendoakan kebaikan bagi saudara yang disalami, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Janganlah meremehkan kebaikan sekecil apapun, sekalipun hanya menyambut saudaramu dengan wajah cerah.”
(HR. Muslim)
Kesimpulan
Berjabat tangan adalah amalan ringan namun bermakna besar dalam Islam. Selain mempererat persaudaraan, sunnah ini juga menjadi sebab dihapuskannya dosa dan memperindah akhlak seorang Muslim.
Sebuah pengingat bahwa dalam hal kebaikan, perkara kecil sekalipun bisa bernilai besar di sisi Allah SWT. MK-dtc
Redaktur: Munawir Sani
