Mahasiswa STAI Natuna Semarakkan Hari Sumpah Pemuda Lewat Lomba Kreatif “Dari Pemuda Ciptakan Karya”

141c3642-e1c3-478c-95ee-7d05d6b55e82

NATUNA (marwahkepri.com) – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Sanggar Tapak Melayu STAI Natuna menggelar lomba tingkat mahasiswa bertema “Dari Pemuda Ciptakan Karya.”

Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakat dan kreativitas, sekaligus menumbuhkan semangat perjuangan para pemuda masa kini.

Terdapat dua cabang lomba yang digelar, yakni lomba poster digital bertema Sumpah Pemuda dan lomba menghias majalah dinding (mading) antarprogram studi. Meski hanya dua kategori, kegiatan ini berlangsung meriah dan disambut antusias para mahasiswa.

Presiden Mahasiswa STAI Natuna, Muhammad Raus, menyampaikan apresiasi kepada pihak kampus yang telah mendukung penuh kegiatan tersebut.

“Kami berterima kasih kepada pihak kampus atas dukungan anggaran dan kepercayaan yang diberikan. Kegiatan ini bukan hanya ajang lomba, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pemuda 1928. Sudah waktunya generasi muda sekarang melanjutkan semangat juang mereka dengan karya dan integritas,” ujar Raus.

Sementara itu, Ketua Sanggar Tapak Melayu, Meli Juniarti, turut memberikan tanggapan positif.

“Kegiatan ini menunjukkan keseriusan organisasi dalam menjalankan amanah yang diberikan. Selain memperingati Sumpah Pemuda, acara ini juga menjadi momentum untuk mempromosikan kampus tercinta STAI Natuna,” ungkapnya.

Ketua pelaksana lomba, Arum Rosa Asmarani, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut dengan baik.

“Kegiatan seperti ini sebaiknya diadakan setiap tahun karena bisa menjadi wadah mahasiswa menyalurkan bakat terpendam. Persiapan kami juga cukup matang, dan ke depan saya berharap kolaborasi tim bisa lebih solid lagi,” katanya.

Di akhir kegiatan, Muhammad Raus kembali menyampaikan pesan kepada para peserta.

“Selamat bagi teman-teman yang memenangkan lomba. Bagi yang belum berkesempatan, tetap semangat karena proses adalah guru terbaik. Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran untuk terus berkembang,” tutupnya.

Melalui kegiatan ini, DEMA dan Sanggar Tapak Melayu STAI Natuna berharap semangat Sumpah Pemuda 1928 dapat terus hidup dalam diri generasi muda, khususnya mahasiswa Natuna, untuk terus berkarya, berintegritas, dan berkontribusi bagi bangsa. MK/nang

Redaktur: Munawir Sani