Pizza Hut Tutup 68 Restoran di Inggris, 1.200 Karyawan Terancam PHK
Ilustrasi: Gerai Pizza Hut Indonesia. (Foto: istimewa)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Jaringan restoran cepat saji Pizza Hut akan menutup 68 restoran dan 11 outlet delivery di Inggris, langkah yang membuat 1.210 orang kehilangan pekerjaan. Keputusan ini diambil setelah perusahaan pengelolanya, DC London Pie Limited, dinyatakan bangkrut.
Dilansir dari BBC, DC London Pie menunjuk FTI Consulting sebagai administrator pada Senin (27/10). Namun, pemilik global Pizza Hut, Yum! Brands, setuju menyelamatkan 64 restoran lainnya, sehingga sekitar 1.276 pekerjaan tetap aman.
Pizza Hut, yang dikenal sebagai restoran keluarga, sudah lama menghadapi tekanan di pasar Inggris dan bahkan sempat bangkrut kurang dari setahun lalu. DC London Pie sendiri mengambil alih bisnis Pizza Hut Inggris dari kondisi serupa pada Januari tahun ini dan juga memiliki waralaba di Swedia dan Denmark.
Direktur Pizza Hut Eropa dan Kanada, Nicolas Burquier, menyebut pihaknya akan fokus menjaga operasional restoran yang masih bertahan serta membantu karyawan selama masa transisi.
Menurut pengamat bisnis dari University of East London, Zoe Adjay, kejayaan Pizza Hut di Inggris meredup karena gagal beradaptasi dengan tren baru.
“Pizza Hut dulu pelopor fast food pada 1970-an, tapi kini kalah bersaing dengan merek pizza premium dan pemain baru yang lebih kuat di media sosial,” ujarnya.
Sementara analis keuangan dari AJ Bell, Danni Hewson, menilai kenaikan biaya operasional dan menurunnya daya beli konsumen juga memperparah situasi.
“DC London Pie sebenarnya sudah menyelamatkan Pizza Hut dari kebangkrutan awal tahun ini, tapi bisnis restoran besar seperti ini memang sulit dijalankan,” katanya. MK-dtc
Redaktur : Munawir Sani
