10 Negara dengan Utang Terbesar di Dunia, Siapa Paling Terlilit?

JAKARTA(marwahkepri.com) — Banyak negara di dunia meminjam uang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan nasional. Utang negara atau utang nasional merupakan kewajiban pemerintah kepada satu atau lebih pemberi pinjaman, baik dari individu, perusahaan swasta, maupun negara lain.

Besaran utang biasanya dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk melihat kemampuan suatu negara dalam membayar utangnya. Namun, jika dilihat dari total nominal, Amerika Serikat menempati posisi teratas sebagai negara dengan utang terbesar di dunia.

Menurut data World Population Review 2024, total utang nasional Amerika Serikat mencapai USD 32,9 triliun, dengan rasio terhadap PDB sekitar 118,73%. Negeri Paman Sam diketahui belum pernah mencatat surplus anggaran sejak tahun 2001, di mana pengeluaran pemerintah hampir selalu melampaui pendapatan negara.

Di posisi kedua terdapat China dengan utang nasional USD 15 triliun dan rasio utang terhadap PDB sekitar 84,38%. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2014 yang hanya 41,54%. Dengan ekonomi terbesar kedua di dunia dan populasi lebih dari 1,4 miliar jiwa, beban utang China relatif stabil dibandingkan ukuran ekonominya.

Sementara Jepang berada di posisi ketiga dengan utang nasional USD 10,9 triliun. Negara ini memiliki rasio utang terhadap PDB tertinggi kedua di dunia, mencapai 256,3%, mencerminkan beban fiskal yang besar meski ekonominya tergolong maju dan stabil.

Berikut daftar 10 negara dengan utang terbesar di dunia tahun 2024 menurut World Population Review:

1. Amerika Serikat – USD 32,9 triliun

2. China – USD 15 triliun

3. Jepang – USD 10,9 triliun

4. Inggris – USD 3,4 triliun

5. Prancis – USD 3,4 triliun

6. Italia – USD 3,1 triliun

7. India – USD 3 triliun

8. Jerman – USD 2,8 triliun

9. Kanada – USD 2,3 triliun

10. Brasil – USD 1,8 triliun

Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ke-18 dunia dengan total utang nasional USD 543 miliar. Rasio utang terhadap PDB mencapai 28,41%, dengan utang per kapita sebesar USD 1.501.
Posisi ini menempatkan Indonesia di atas Thailand (USD 319,8 miliar) dan Malaysia (USD 278,8 miliar), tetapi masih di bawah Singapura yang memiliki utang USD 888,3 miliar.

Meski jumlah utang Indonesia meningkat dari tahun ke tahun, rasio terhadap PDB masih tergolong aman dibandingkan banyak negara maju. MK-mun

Redaktur : Munawir Sani