Dibuka OSO, Musda IV Hanura Kepri Pilih Ady Hermawan jadi Ketua DPD Periode 2025–2030

Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Dr. Oesman Sapta Odang (OSO), membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Partai Hanura Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang digelar di Hotel Harmoni One, Batam Center, pada Rabu (22/10/2025) malam. (Foto: kutipan)
BATAM (marwahkepri.com) – Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Dr. Oesman Sapta Odang (OSO) membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Partai Hanura Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang digelar di Hotel Harmoni One, Batam Center, pada Rabu (22/10/2025) malam.
Dalam forum tersebut, Ady Hermawan secara aklamasi terpilih sebagai Ketua DPD Partai Hanura Kepri untuk masa bakti 2025–2030, menggantikan Bakti Lubis.
Kegiatan Musda dihadiri oleh jajaran petinggi DPP Partai Hanura, antara lain Sekretaris Jenderal Benny Ramdhani, Bendahara Umum Surpani Sulaiman, serta sejumlah tokoh penting seperti Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Ketua DPD Hanura Kepri Bakti Lubis, Sekretaris DPD Uba Ingan Sigalingging, dan Ketua DPD PDI Perjuangan Kepri Soerya Respationo.
Dalam sambutannya, OSO menyampaikan rasa syukur dapat hadir langsung setelah sebelumnya sempat mengalami gangguan kesehatan. Ia menegaskan pentingnya reorganisasi dan pembenahan internal untuk memperkuat posisi Hanura di kancah politik nasional.
“Malam ini kita hadir lengkap. Pasti ada sesuatu yang perlu diperbaiki di Kepri, khususnya dalam organisasi Hanura,” ujar OSO.
Menurutnya, konsistensi dan loyalitas para kader di tingkat daerah menjadi modal besar untuk membangun kembali kekuatan partai. Ia menyoroti mekanisme hubungan struktural partai yang kini lebih fleksibel, di mana DPC dapat langsung berkoordinasi dengan DPP untuk mempercepat dinamika organisasi.
OSO juga menyinggung hasil Pemilu sebelumnya yang menyebabkan 17 juta suara rakyat tidak terakomodir di parlemen akibat partai-partai non-parlemen tidak lolos ambang batas.
“Suara itu milik rakyat, bukan milik partai. Kalau kita tidak mengambil langkah-langkah perbaikan, suara yang terbuang itu bisa lebih besar lagi di masa depan. Karena itu, kita harus memperbaiki diri terlebih dahulu di dalam partai,” tegasnya.
Lebih lanjut, OSO menegaskan bahwa loyalitas adalah kunci utama dalam berpartai, baik terhadap pimpinan maupun terhadap visi partai. Ia menekankan pentingnya berpihak kepada daerah sebagai landasan perjuangan Hanura.
“Tagline kita jelas: Berpihak kepada daerah. Karena kalau daerah makmur, Indonesia pun akan makmur,” ujarnya.
OSO menyampaikan apresiasi kepada partai-partai besar seperti PDIP, Golkar, PPP, Nasdem, PAN, Demokrat, dan PKB, yang menurutnya telah menjadi contoh bagaimana organisasi politik dapat bertahan dan berkontribusi bagi bangsa meski menghadapi banyak tantangan.
Dalam forum Musda, OSO menegaskan bahwa keputusan memilih Ady Hermawan telah melalui pertimbangan matang dan dukungan sembilan DPC Hanura se-Kepri.
“Saya sudah mendengar dan setuju dengan keputusan sembilan DPC. Saya percaya Hanura Kepri akan berkembang dan lebih baik dari sebelumnya,” tutur OSO.
Ia juga memberikan penghargaan kepada Bakti Lubis, Ketua DPD Hanura Kepri sebelumnya, yang akan tetap berperan sebagai penasehat partai di tingkat provinsi.
Menutup sambutannya, OSO menyerukan semangat kebersamaan dan tekad membangun kembali kejayaan Hanura.
“Politik itu kadang lucu, menyakitkan, dan menyedihkan. Tapi saya punya tekad yang tidak pernah berubah: Bangkit Hanura!” tegasnya.
OSO berharap dengan semangat baru dan kepemimpinan Ady Hermawan, Hanura Kepri dapat menjadi contoh partai yang solid, berintegritas, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Musda IV Hanura Kepri menandai awal babak baru bagi partai berlambang hati nurani ini di Kepulauan Riau, dengan harapan mampu memperkuat basis politik di daerah dan mempersiapkan diri menghadapi pemilu mendatang. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani