Polres Lingga Dorong Sinergi Lintas Sektor Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

IMG-20251020-WA0006

LINGGA (marwahkepri.com) – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Lingga menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Forum Diskusi Ketahanan Pangan di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polres Lingga, Senin (20/10/2025).

Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk menyamakan persepsi, menyelaraskan langkah, dan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Lingga.

Kapolres Lingga AKBP Dr. P.M. Nababan, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kabag SDM Polres Lingga AKP Indra Juniandi, S.H., M.Kn. menegaskan bahwa forum ini bukan sekadar koordinasi teknis, tetapi juga komitmen bersama dalam memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan menghadapi tantangan pangan di masa kini dan mendatang.

“Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab sektor pertanian semata. Ini tugas bersama seluruh elemen — pemerintah, swasta, aparat penegak hukum, dan masyarakat. Rakor ini kami gelar untuk membangun sinergi nyata yang bisa diterjemahkan dalam program konkret di lapangan,” ujar AKP Indra Juniandi.

Rakor ini dihadiri oleh sejumlah unsur penting, termasuk jajaran Pemerintah Kabupaten Lingga, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Kepala Dinas Pertanian, para Camat, Lurah, dan Kepala Desa dari wilayah potensial pertanian.

Dari sektor pendukung logistik dan distribusi pangan, turut hadir Kepala Kantor Cabang Bulog Tanjungpinang, Kepala Gudang Bulog Sungai Besar, serta Direktur PT. CSA Kabupaten Lingga sebagai mitra distribusi pangan lokal.

Keterlibatan kelompok tani dari berbagai kecamatan juga menjadi sorotan penting dalam forum ini. Mereka menjadi ujung tombak dalam praktik pertanian di lapangan sekaligus sumber masukan dalam penyusunan strategi berbasis kebutuhan dan potensi wilayah.

Polres Lingga menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pengawalan dan pendampingan program ketahanan pangan. Termasuk, dalam mencegah potensi gangguan yang dapat merugikan petani dan masyarakat luas.

“Kami siap mengawal bersama seluruh pihak agar ketahanan pangan di Kabupaten Lingga benar-benar terwujud dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup AKP Indra Juniandi. (mk/willy)