Polda Kepri Serahkan 10 Jenazah Korban Ledakan Kapal MT Federal II kepada Keluarga

Polda Kepulauan Riau (Kepri) menyerahkan 10 jenazah korban meninggal dunia akibat insiden ledakan di kapal MT Federal II kepada pihak keluarga pada Kamis (16/10/2025) siang. (Foto: mun)
BATAM (marwahkepri.com) – Polda Kepulauan Riau (Kepri) menyerahkan 10 jenazah korban meninggal dunia akibat insiden ledakan di kapal MT Federal II kepada pihak keluarga pada Kamis (16/10/2025) siang.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Kabid Dokkes Polda Kepri, Kombes Pol drg. M. Zakir, usai seluruh proses identifikasi selesai dilaksanakan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepri.
“Proses identifikasi berlangsung selama kurang lebih 18 jam dan seluruh korban berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari serta pencocokan gigi,” ujar M. Zakir kepada wartawan.
Zakir menjelaskan, meskipun sebagian jenazah masih dalam kondisi yang relatif utuh dan bisa dikenali langsung, proses identifikasi forensik tetap dijalankan sesuai prosedur resmi kepolisian.
“Kondisi korban bervariasi, mulai dari luka bakar ringan, sedang, hingga berat. Ada yang bisa dikenali langsung, namun tetap harus melalui prosedur identifikasi resmi,” jelasnya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa penyebab kematian para korban diduga akibat luka bakar parah yang ditimbulkan oleh ledakan di dalam kapal tanker MT Federal II yang tengah diperbaiki di galangan PT ASL Shipyard Indonesia.
Setelah proses identifikasi, tim DVI melakukan pemulasaran, pengawetan, dan penempatan jenazah ke dalam peti, sebelum diserahkan kepada keluarga.
“Seluruh jenazah telah kami serahkan kepada keluarga. Ada dua korban yang dimakamkan di Kota Batam, sementara delapan lainnya diterbangkan ke kampung halaman masing-masing, di antaranya ke Medan, Pekanbaru, dan Palembang,” ungkap Zakir.
Ia menambahkan, proses penyerahan dilakukan dengan penuh penghormatan, disaksikan pihak keluarga dan perwakilan perusahaan.
Insiden kebakaran dan ledakan di kapal MT Federal II sebelumnya menyebabkan 31 orang menjadi korban, terdiri dari 10 orang meninggal dunia dan 21 lainnya luka-luka.
Polda Kepri masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti peristiwa tragis tersebut. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani